Jeff menatap Launa lama, ia melihat gadisnya itu tak mengalihkan perhatiannya sama sekali pada Areline. "Aku tetap di sini, memastikan bahwa Launaku baik-baik saja." Sahut Jeff mantap.

"Jadi, kau berpikir bahwa aku akan menyakiti anakku?"

Jeff menggeleng pelan. "Tidak secara pisik, tapi bisa saj——,"

"Jeff..." ucapan Jeff terpotong Launa menyelanya dan menatap ke arahnya, gadis itu mengangguk tipis dengan senyuman meyakinkan yang terpasang indah di wajahnya.

Jeff diam sebentar, menimang keputusan. Sampai akhirnya pria itu membalas keputusan Launa dengan anggukan.

Kembali pria itu menatap ke arah Areline yang sedari tadi diam. "Baiklah, saya tunggu di luar."

Jeff beranjak pergi, meninggalkan Launa dan Areline yang kini saling diam dengan pandangan saling menatap lekat. Tangan Areline terangkat meraba wajah Launa, wajah serupa yang dimiliki oleh putrinya juga yang telah tiada.

"Maafkan bunda, sayang..."

Hati Launa berdesir nyeri mendengar kata maaf yang terlontar pelan dari bibir Areline, walau tidak menangis namun tatapan Launa menggambarkan semuanya.

"Bunda boleh minta tolong sama kamu?"

"Minta tolong apa, b-bunda?"

Areline tersenyum, wanita itu menarik Launa dalam pelukan, dalam diam ia menyalurkan kehangatan lewat usapan lembut pada punggung Launa dengan sayang. Launa menegang, rasanya begitu asing namun menenangkan.

Mata Launa berkaca-kaca, dengan binar bahagia. Tangan Launa terangkat ikut mengusap punggung Areline.

"Bunda mohon, sekali ini saja, izinkan bunda untuk tidak tahu diri meminta sesuatu padamu Launa." Ucap Areline bebicara pelan dalam posisi mereka yang saling berpelukan.

Launa mengangguk, senyumannya terbit memoles tipis. "Iya bunda, katakanlah.."

"Tolong, tinggalkan Jeff. Dan menikahlah dengan Alzion, menggantikan Laura."

Deg.

Detik itu juga, dunia Launa runtuh sepenuhnya. Semesta menyoraki Launa yang terlalu senang menerima pelukan yang ternyata meminta jasa kesengsaraan. Segera Launa lepaskan pelukan itu, ia menatap Areline sambil menggeleng pelan.

"Bunda, dia pria jahat. Dia yang membunuh kak Laura. Dia harus dihukum penjara selama sisa hidupnya, bukan malah memberikan pernikahan dengan aku sebagai gantinya." Protes Launa.

Areline mengambil tangan Launa, ia menatap penuh permohonan pada putrinya itu. "Bunda mohon sayang.." pintanya memelas.

Air mata Launa semakin deras mengalir, gadis itu menggigit bibir bawahnya menahan isakan. Ia sungguh tidak sudi meninggalkan kekasihnya dan menikahi iblis seperti Alzion.

"Pria itu mengancam bunda? Atau apa? Katakan sama Launa," desak Launa.

"Aku dan Jeff akan mengusut tuntas kasus ini bunda.. bunda tenang aja, aku akan berikan keadilan untuk kak Laura. Berikan aku dan Jeff waktu sebentar saja, kumohon..."

"Jangan memintaku untuk meninggalkan Jeff bunda, karena cuma Jeff yang selalu ada untuk Launa selama ini.. selama bunda dan ayah sibuk dengan dunia kalian," ucap Launa terisak perih.

A Frozen Flower [ Terbit ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora