21 - Meet Me in Milan ⚠️

5.5K 489 21
                                    

TW// SUICIDE ATTEMPT⚠️
Tolong bijak ya guys, ingat kataku kalau dalam kondisi yang buruk di simpen aja dulu chapter ini, dibaca dalam kondisi baik‼️

TW// SUICIDE ATTEMPT⚠️Tolong bijak ya guys, ingat kataku kalau dalam kondisi yang buruk di simpen aja dulu chapter ini, dibaca dalam kondisi baik‼️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeffilon Smith – Please don't ever think that you would leave me chérie... I beg you!


●●●


Hari cerah kembali menyambut di Bellagio. Tangan kekar masih bertengger nyaman pada pinggang ramping milik Jenova. Kerjapan menarik kesadaran penuh kemudian menguap lebar. Keningnya di kecup, siapa sangka di balik mata terpejam Jeffilon juga sudah bangun dari tidurnya.

"Kau sudah bangun?"

Suara serak menyambut rungu disusul kicauan burung dan debur ombak. Hangat sinar mentari pagi, menerpa wajah si muda yang tengah tersenyum manis padanya. Jeffilon lagi-lagi hanya bisa mensyukuri atas segala nikmat yang diberikan. Ntah... apa yang dimiliki si muda sehingga membuatnya selalu merasa diberi keberuntungan.

Ketukan pada pintu kamar menunda Jeffilon untuk menjawab pertanyaan. Keduanya kompak menoleh ke arah pintu.

"Jeff!" suara Julian melengking dari luar.

Jeffilon menggeram kesal saat Jenova tertawa renyah.

"Ayo bangun!"

"Seharusnya hari ini tidak ada jadwal. Setidaknya sampai siang!"

Sebelah alis Jenova terangkat naik, "Kenapa? Setahuku schedule mu satu hari penuh."

"Theodore sakit." Jawab Jeffilon singkat, kemudian bangkit berdiri untuk membuka pintu.

Jenova tergugu di tempat mendengar penuturan Jeffilon menyebutkan nama Theodore. Dia kembali teringat atas pertemuannya dengan laki-laki itu beberapa hari lalu.

Saat pintu dibuka, Julian masih dengan piyama tidurnya menyambut sang tuan rumah tengah menatapnya datar.

"Apa?"

"Ada Theodore, ingin bertemu denganmu..." bisik Julian pelan. – speak of the devil. Baru saja dia memberitahu Jenova mengenai keadaan laki-laki itu.

Julian sudah diberi tahu dari semalam, bahwa Theodore keracunan yang membuat alerginya kambuh sehingga syuting hari itu harus di tunda. Hanya saja Julian tidak menyangka bahwa yang membawa laki-laki berkebangsaan Jepang itu ke rumah sakit adalah Jeffilon Smith. Athena, manager Theodore tadi memberi tahu.

"Ada apa dia ke sini pagi-pagi sekali?"

"Katanya ingin berterimakasih padamu. Dia membawa banyak makanan," bisik Julian lagi.

"Aku akan berganti pakaian terlebih dahulu."

"Ada apa Jeff?" tanya Jenova dari balik punggung Jeffilon. Merasa heran karena Julian berbicara dengan pelan tidak seperti biasanya.

MEET ME IN MILAN ☑️[END] [JAEJEN]Where stories live. Discover now