Night Flute Legend/Legenda Seruling Malam [Sookai]

Hyuka Melakukannya Untuk Ah Bin

Masih di pagi yg sama dan waktu yg sama namun di tempat yg berbeda,tampak Woo Ae Gil dan beberapa murid sekte Woo tengah memacu kuda dengan cepat ke arah sekte Jang,saat ini mereka berada di hutan yg jarak nya cukup jauh dari sekte Jang.

"Wooo...."Woo Ae Gil menghentikan laju kuda nya.

Melihat Woo Ae Gil berhenti,murid lain pun ikut berhenti.

"Kita istirahat di penginapan itu dulu,kita sarapan dulu"Woo Ae Gil melihat ke para murid lain.

"Baik nona muda.."jawab seorang murid yg diperintahkan Woo Dong Shim untuk menjaga Woo Ae Gil dari dekat,itu Garyeok.

Mereka pun berhenti di depan penginapan dan Woo Ae Gil pun mengikat kudanya di dekat kandang kuda,namun perhatiannya teralihkan melihat sebuah kuda putih yg tampak sangat gagah.

"Nona muda,ayo.."Garyeok memanggil Ae Gil.

Ae Gil menoleh ke Garyeok,kemudian ia mengangguk dan berjalan masuk ke penginapan.

Woo Ae Gil dan rombongan nya memesan dua meja,namun baru saja duduk di dalam penginapan itu,beberapa murid sekte Woo mulai bergunjing dan bergosip.

"Lihat..dua pria itu,salah satu dari mereka sepertinya buta,sepertinya dia dari dunia silat,tapi apa gunanya bela diri saat tak bisa melihat,dengan satu serangan bisa langsung di kalahkan tuh.."ucap salah satu murid kepada murid lain nya.

"Lihat pria yg di samping nya,kalo aku jadi dia sih aku tinggalin aja pria buta itu, nyusahin aja kan.."balas murid sekte Woo yg lain.

Mendengar suara mereka yg lumayan kencang,Ae Gil menoleh ke mereka.

"Diam.."Ae Gil memperingatkan para murid.

Para murid pun terdiam,namun dua orang yg digosipkan dari tadi juga mendengar suara mereka.

Pria yg di samping pria buta hendak berdiri dan memberi pelajaran pada murid sekte Woo,namun pria buta menghentikannya dengan memegang tangan nya.

"Tidak apa-apa hyuka.."soobin menoleh ke hyuka yg sudah berdiri.

"Tapi Ah Bin..mereka..mereka sangat kurang ajar..mereka harus di beri pelajaran.."hyuka mencoba meyakinkan soobin.

"gapapa hyuka..anggap angin lewat saja,masuk telinga kanan keluar telinga kiri...oke?"soobin kembali meyakinkan hyuka,ia tersenyum tipis kepada hyuka.

"Hmm..baiklah.."hyuka menyerah,ucapan dan senyuman soobin sangat mampu meluluhkan nya.

Hyuka pun duduk kembali,namun sebelum menyantap kembali makanan nya,hyuka menoleh ke dua meja yg di duduki sekte Woo,ia menatap dingin Ae gil dan murid lain.

Ae gil dan Garyeok yg melihat tatapan hyuka hanya bisa diam tak bersuara, mereka pun lanjut makan.

Namun setelah masalah itu,tiba-tiba suasana di penginapan itu menjadi hening dan suram,tetapi hanya di luar saja,yg sebenarnya adalah orang-orang lain di penginapan itu tengah memegang erat senjatanya masing-masing dan menatap ke arah sekte Woo.

Sekte Woo pun juga menyadari nya,mereka berwaspada dengan serangan mendadak,mereka memegang erat pedang masing-masing.

Tetapi di tengah keheningan itu,seorang pria berambut putih dan berpakaian hitam tampak tak peduli sedikit pun,ia sibuk mengurusi temannya.

"Ini Ah Bin..makanlah lagi.."hyuka meletakkan udang ke mangkok soobin.

Soobin mengangguk.

Di sisi lain ketegangan semakin terasa,dan tanpa mengulur waktu lagi,semua orang bersenjata yg ada di penginapan itu langsung menyerang Ae Gil dan murid sekte Woo.