Hal-Hal Aneh Di Gunung Cwiseomaru

19 4 0
                                    

Senja telah datang,namun dua pria itu masih berada di tengah gunung cwiseomaru.

"Penghalang??"soobin berjalan ke dekat hyuka.

"Eung.."hyuka mengangguk,lalu ia meraih tangan soobin dan menuntun soobin menyentuh penghalang bening itu.

"Kamu benar hyuka,ada penghalang" soobin mundur ke belakang.

"Minggir hyuka.."soobin menyuruh hyuka menyingkir.

"Kamu mau ngapain Ah Bin?"hyuka mengikuti perkataan soobin dan pindah dari tempat ia berdiri.

Setelah hyuka mundur,soobin melakukan seni kultivasi yg ia pelajari,ia mengumpulkan tenaga spiritual nya ke tangan lalu meraih udara di sekitar sana dan mencampurkannya dengan tenaga spiritual nya hingga menciptakan gelombang spritual besar berwarna biru langit,kemudian ia melemparkan gelombang spiritual itu ke penghalang itu.

"Duarrr!!!"suara gelombang spiritual soobin menghantam penghalang itu,tetapi tak ada perubahan sedikit pun.

"Minggir Ah Bin,biar aku coba"hyuka meraih tangan soobin dan menuntun soobin ke tempat aman.

Kemudian ia mengumpulkan tenaga spiritual nya di tangannya dan menarik seluruh roh spiritual dan inti kehidupan dari segala hal di dekat nya baik itu udara tumbuhan hewan ataupun tanah,tak lama kemudian ia menciptakan mutiara spiritual berwarna hitam pekat,lalu sama seperti soobin tadi, hyuka menjentikkan mutiara hitam itu ke penghalang itu,kemudian terdengar hantaman dan ledakan besar di tengah hutan itu,ledakan yg jauh lebih besar daripada soobin.

"Aishh..penghalang yg sangat bagus..haha"
hyuka berjalan ke dekat soobin.

"Bagaimana hyuka?penghalang nya musnah?"soobin menoleh ke hyuka.

"Ahahaha...tiiidakk..tidak musnah.. kekuatan ku tak cukup Ah Bin.."hyuka tertawa renyah,ia memainkan kipas miliknya.

"Hemm.."wajah soobin berubah kecewa.

"Lah!!ada apa dengan ekspresi mu Ah Bin??jangan salah sangka ya Ah Bin..aku ini kuat loh,bukannya aku sudah pernah bilang,aku bahkan bisa menjaga mu seumur hidup..!"hyuka memukul-mukul pelan dada soobin dengan kipas yg dipegangnya.

"Bicara tak sesuai fakta"soobin menyingkirkan kipas hyuka.

"Wahh!!kamu benar benar sesuatu ya Ah Bin..aku ga bohong loh,beneran loh,aku ini kuat.."hyuka kembali memukul dada soobin tetapi kali ini dengan gagang pedang nya.

Karna dadanya terlalu sering di pukul hyuka,soobin mulai merasa risih.

"Akhhh!!!iyaaa..iyaa..kamu kuat hyukaaa... Sudahlah...sudahlahhh..."soobin menjewer kedua belah pipi hyuka karna sudah tak tahan dengan sikap hyuka.

"Akhhh...sakittt...sakit Ah Bin...lepasinnn.."
hyuka memberontak.

Tetapi soobin tak menanggapi,ia terus menjewer pipi hyuka.

"Tidak akan.."soobin berbicara dengan santai dan akrab.

"Akhhh...iyaa...iyaa..ampun..ampunnn.. Ah Bin..ampunn..."hyuka menyatukan kedua telapak tangannya bak berdoa dalam agama Hindu,ia memohon kepada soobin.

Karna hyuka sudah menyerah,soobin pun melepaskan jewerannya.

"Hmm.."soobin berjalan ke dekat penghalang.

"Wuakhh...pipi kuu..aduhh..pipi ku lepas ga nih??Ah Bin...Ah Bin..kamu sangat kejam yaa.."hyuka berjalan ke tempat soobin sembari memegangi pipi nya.

Sedangkan soobin tengah fokus dengan penghalang yg ada di depannya.

"Apa yg kamu fikirkan Ah Bin?"hyuka melihat ke arah soobin.

"Penghalang ini..siapa yg membuatnya bisa sekuat ini?"wajah soobin masih mengarah ke penghalang itu.

"Aku kan sudah bilang tadi,aku ini kuat tapi penghalang ini lebih kuat karna dia tercipta dari roh spiritual gunung ini sedangkan aku hanya manusia biasa.." hyuka menaikturunkan pundaknya.

"Padahal aku sudah menggunakan roh spiritual dan inti kehidupan seluruh hal yg ada di sekitar ini tapi gunung cwiseomaru ini benar-benar kuat ternyata"ucap hyuka di dalam hati,ia melihat ke arah tumbuhan yg telah layu dan hewan-hewan di sekitar sana telah mati,itu semua karna ulah hyuka.

"Apa maksud mu hyuka? Penghalang ini dibuat oleh gunung ini?tapi kenapa?"
soobin terkejut dengan perkataan hyuka,ia langsung menoleh ke hyuka.

"Eung..benar..gunung ini yg membuat nya, mengenai kenapa..aku tak tahu,mungkin karna ia benci atau marah dengan manusia,entahlah.."hyuka menoleh ke soobin,ia menggelengkan kepalanya.

"Marah??apa yg dilakukan manusia sampai gunung ini marah?"soobin mengalihkan wajahnya ke lingkungan sekitar sana.

Hyuka tak menyahut,ia tiba-tiba terdiam.

"Hyuka??hyuka??"soobin memanggil- manggil hyuka.

"Aku tahu!!!"hyuka meninggikan suaranya.

"Apa?!apa!"soobin terkejut dengan hyuka yg tiba-tiba bicara.

"Ehehe..aku tahu kenapa gunung ini marah,aku pernah mendengar dulu gunung ini di jadikan area berburu oleh seluruh sekte lurus,pemimpin sekte lurus dan keluarga nya juga ikut,tetapi salah satu harimau yg hidup di gunung ini menerkam anak dari pemimpin sekte dan menyebabkan satu lengan nya patah, setelah itu pemimpin sekte marah dan menyuruh seluruh sekte untuk membakar gunung ini,dan semenjak itu gunung ini ditinggalkan.."hyuka menjelaskan sembari mengipas dirinya,di sela-sela ucapannya hyuka mengambil sebuah batu.

"Dibakar?ternyata ada cerita ini.. ah aku tak tahu apa-apa..jadi karna itulah gunung ini membuat penghalang ya,membolehkan orang masuk tapi tidak dengan keluar"
soobin tampak sedih dengan cerita gunung cwiseomaru.

Hyuka memperhatikan raut wajah soobin, ia menangkap perkataan soobin yg bilang dirinya tak tahu apa-apa,hyuka menggenggam erat batu yg ia pegang.

"Kamu bukan tak tahu apa-apa Ah Bin, kamu itu tak diperbolehkan mengetahui urusan dunia,dan itu semua salah keluargamu.."hyuka menghancurkan batu yg ia pegang menjadi debu dengan genggamannya.

Mendengar suara batu yg pecah,soobin menoleh ke hyuka.

"Apa itu hyuka?"soobin bertanya-tanya.

"Ahh...bukan apa-apa Ah Bin..hanya sesuatu...tak perlu dipedulikan..jadi bagaimana ini Ah Bin?senja juga sudah mulai hilang"hyuka mengalihkan pembicaraan,ia melihat ke telapak tangannya yg berdarah karna menghancurkan batu tadi dengan emosi dan tanpa perkiraan.

Perhatian soobin teralihkan,ia kembali menoleh ke penghalang.

"Hmm..entahlah hyuka..aku juga tak tahu.."soobin menggelengkan kepalanya.

"Sepertinya kita akan bermalam disini... Wuahhh"hyuka merenggangkan tubuhnya.

"Sepertinya begitu"soobin beralih dari tempat itu,ia berjalan ke belakang.

"Kamu mau kemana Ah Bin?"hyuka mengikuti soobin.

"Aku mau duduk,aku capek dan haus"
soobin terus berjalan.

"Ah jangan kesana,kesini.."hyuka meraih tangan soobin dan menuntunnya duduk di sebuah batu besar.

Kemudian hyuka mengambil tabung air dari bungkusannya,ia juga mengambil gelas yg selalu ia bawa,lalu ia mengisi air ke gelas itu,tak lupa ia juga memberi beberapa tetes madu.

"Ini minumlah Ah Bin.."hyuka memberikan air itu kepada soobin,lalu hyuka melihat ke sekitar.

"Terimakasih"soobin menerima dan meminum air itu.

"Tapi Ah Bin..iseul dimana?bukannya tadi kuda itu bersama kita?"hyuka masih melihat ke sekelilingnya.

"Hmm..bukannya tadi kamu yg mengambil talinya dariku hyuka?"soobin menoleh ke hyuka.

"Ha?aku?kapan?aku ga ada tuh ngambil tali iseul dari mu Ah Bin.."hyuka terkejut, ia heran dan bertanya-tanya.

"Apa?jangan bercanda hyuka,terus siapa yg mengambil tali iseul dariku tadi kalo bukan kamu?"raut wajah soobin tampak serius,ia menunggu jawaban hyuka.

Hyuka heran melihat ekspresi serius soobin.

"Beneran bukan aku Ah Binnn.."hyuka berbicara dengan tekanan dan rengekan.

🌻🌻🌻🌻🌻

1 Oktober 2022

Night Flute Legend/Legenda Seruling Malam [Sookai]Where stories live. Discover now