"Why?" tanya nya singkat.

"Agatha ajakin main River tubing dong! Masa yang ikutan cuma gue sama Syifa aja. Udah lo aja naik tubing sama Agatha, kita gak mau dia cuma liat-liat disini doang. Lo tau kan naik tubing tuh lo bisa liat-liat yang lebih indah lagi?"

"Ide bagus, makasih Verr, otak lo keknya lagi encer. Gue yang bakal ajakin Agatha, lo duluan aja sama Syifa," jawab Arka, membuat senyum Verra merekah.

"Yes!! Yaudah gue sama Syifa duluan," Verra pun menghampiri Agatha "Tha kita duluan ya! Dah ... " ucap nya sembari menarik Syifa.

Arka menghampiri Agatha yang tengah berjongkok memainkan air sendirian. "Naik Tubing yuk!" ajaknya.

Agatha menoleh, "nggak ah, takut!"

Arka pun ikut berjongkok di samping Agatha. "Kamu tenang aja, ada aku kok, kamu nggak akan kenapa-kenapa, lagian disini keamanan nya udah terjamin. Jadi kamu gausah khawatir," ucap Arka tersenyum.

Agatha menoleh, "Really?"

Arka mengangguk. Sontak Agatha pun mengangguk setuju.

"Oke, yuk!"

Arka bersumpah, semenjak mereka berstatus sebagai kekasih, sifat Agatha berubah menjadi hangat, dan sering tersenyum. Ya walaupun sikap dingin nya masih menempel di dalam dirinya. Tapi tak apa, itu sudah membuat hari Arka beribu-ribu kali lipat lebih cerah dari biasanya.

Arka pun menuntun Agatha agar tidak terjatuh saat menaiki tubing. Sontak perlakuan Arka pun tak luput dari sorakan murid lain.

"ekhem bapak ketos ini keknya bucin banget ... Kiw kiw."

"aduh dunia serasa milik berdua."

"aduh panas gue."

"ihh Pak ketos so sweet banget sih, giliran ke kita dingin banget!"

Mendengar murid-murid yang sedang menggoda Arka dan Agatha, membuat para wali kelas menggeleng heran dengan kelakuan murid-muridnya.

Mereka berdua pun mengabaikan perkataan itu. Akhirnya mereka menelusuri sungai dengan Agatha duduk di depan Arka.

Selama perjalanan, mereka dapat melihat keberadaan tebing serta lembah yang terlihat begitu megah. Selain itu, mereka juga akan menjumpai keberadaan air terjun alami selama menyusuri sungai ini.

Agatha pun berpegang erat dengan tali yang berada disisi Tubing. "Arka ... Ini arusnya lumayan kencang, aku takut jatuh."

Arka yang melihat kepanikan Agatha pun menenangkan. "Kamu tenang aja, kita aman kok, kamu cukup rileks dan hirup udara sejuk disini."

Agatha pun menurut, ia mulai tenang dan menikmati sensasi yang baru ia alami.

"Gimana seru kan Tha!"

"Iya Ar. Ini seru banget," jawab Agatha, lalu tertawa kala air menyiprat ke wajahnya.

Mereka pun melewati beberapa pura, dan pemandangan indah lainnya.

"Arka, Pura nya bagus-bagus ya. Woah ... Awas ada batu—ARKA ... " Agatha berteriak kala banyak nya batu di sekitar sungai, Arka yang mendengar Agatha berteriak pun tertawa. Agatha mendelik kesal. "Gak lucu Arka!"

"Ahahaha ... Kamu lucu banget sih teriaknya," balas Arka sembari tertawa.

"it's not funny!" pekik Agatha.

Setelah lama nya bermain River tubing, mereka berdua pun dapat melihat dari kejauhan, Verra dan Syifa yang sudah turun dari Tubing.

Akhirnya mereka sampai di tempat pemberhentian. Arka pun turun terlebih dahulu, lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Agatha turun.

MISOPHONIA (HIATUS)Onde histórias criam vida. Descubra agora