"Kita udah gada kegiatan apa-apa lagi kan?" tanya Arka.

"iya kita free."

Arka tersenyum, "gue ada ide," ia pun menjelaskan rencana nya kepada Reza dan Wildan. Lalu di anggukki oleh kedua sahabatnya.

"Wah, bagus juga ide lo!"

"Wah Za lo meragukan bapak ketos kita nih, gini-gini otak dia lebih encer dibanding kita!" ucap Wildan sembari mengelus kepala Arka.

"Apaan sih lo pegang-pegang, bukan mahrom anjing!" Arka menepis tangan Wildan, "rencana ini harus berhasil, jadi ... Ayo lakuin tugas masing-masing!"

"Siap Boss!"

...

"Tha daritadi hp lo bunyi, jangan-jangan dari bokap lo," ucap Verra sembari memakan kripik kentang nya.

Agatha baru selesai membersihkan dirinya, ia yang mendengar perkataan Verra pun segera mengambil ponsel nya. Di lihat nya benda pipih itu.

Ternyata hanya pesan dari Papa nya yang menanyakan kabar nya di Bali. Dibalasnya pesan itu oleh nya.

Tak lama suara bel berbunyi

"Biar gue yang buka," ucap Verra, ia berlari mencapai kenop pintu, lalu di bukanya pintu itu. "ada apa mas?"

Lelaki berseragam staff Hotel menjawab "Maaf apa benar di sini ada yang bernama Agatha Mouza?"

"Oh iya dia di sini, kenapa?"

"Saya hanya ingin memberikan bunga ini."

Diambilnya bucket bunga itu oleh Verra, "dari?"

"eum ... Saya tidak tahu, saya hanya di suruh oleh atasan saya memberikan ini, katanya juga atasan saya di perintahkan oleh seseorang lagi."

Verra bingung, "apasih, yaudah makasih deh mas, nih buat mas," ucap Verra sembari memberikan tiga keripik kentang yang ia bawa dengan tempatnya. Lelaki itupun hanya menatap Verra tak percaya.

"O-oke deh sama-sama, saya permisi, terimakasih keripik nya," lelaki itu pun pergi.

Verra masuk ke dalam dengan tangannya membawa bucket bunga.

"Nih Tha, ada orang yang ngasih, gatau dari siapa."

Agatha melihat se-bucket bunga berwarna putih itu. Saat ia meneliti bunga itu, ia melihat ada surat, diambil nya surat itu lalu di bacanya surat itu.

Hi, how was u r day?  Hope you like this flowers, I know you really like Daisy. Can we talk something  important? If u can, please meet me at Rooftop, and i wish you bring this bucket! Thanks :)

A.

Sepertinya ia kenal dengan pemberi Bucket bunga ini. Hal penting? Ada apa ini? Mungkin sebaiknya ia menuruti permintaan si pemberi bucket ini.

"Kenapa Tha?" tanya Verra.

Agatha menunjukan surat itu, dilihat nya surat itu oleh Verra.

"Oalah, jadi lo mau ke sana?" Agatha mengangguk. Verra memperhatikan penampilan Agatha dari atas sampai bawah, "ck ... ck, lo gak ganti baju gitu yang lebih cantik? Masa mau ngomong hal penting pake pakaian yang kesannya santai begini! Haduh sekarang mending lo ganti!"

MISOPHONIA (HIATUS)Where stories live. Discover now