Bagaimana bisa??
Dia seharusnya sudah mati
Tapi Tuhan tidak memberinya kesempatan untuk tau mengapa ia mati, dan apa alasan ia bisa mati.
Lalu kenapa ia kembali?
Lagi- lagi, ia terkejut dengan fakta bahwa Tuhan memberinya berkah dengan kesempatan k...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
_________
Dia adalah Jonathan Gilang Mahesa, seorang aktor naik daun yang sedang digandrungi oleh kawula muda.
Wajahnya yang fresh, outfit yang fashionable membuatnya dijadikan kiblat fashion anak muda zaman sekarang.
Dia menjadi salah satu kunci kesuksesan Andromeda, karena isu hubungan mereka membuat usaha yang dirintis gadis itu bisa melejit begitu cepat. Meskipun tanpa ikut campur tangannya pun sebenarnya gadis itu mampu melebarkan sayapnya sendiri, tapi ia ingin sedikit berbangga diri karena mampu menjadi salah satu dari suksesnya usaha gadis rapuh yang berusaha tegar itu.
"Joe, meeting kita jam satu. Karena nanti gue gak mungkin nemenin nyokap lo Lunch, jadi gue bawa bekel sendiri sekalian buat lo." Gadis itu angkuh seperti biasanya.
Pembawaannya yang tegas, berwibawa, kadang membuat nyalinya ciut. Tapi, yasudahlah.
Ngomong-ngomong soal hubungan, ia menjadi sedikit nostalgia bagaimana mulanya mereka bisa terjebak dalam hubungan penuh sandiwara ini.
Flashback
Saat itu mereka tak sengaja berada di lift yang sama, karena kebetulan mereka akan melakukan meeting membahas kerjasama mereka.
Naasnya, lift ternyata rusak.
Mereka terjebak dalam ruangan persegi itu tanpa bisa meminta pertolongan karena ponsel mereka sama-sama kehilangan sinyal. Yang bisa mereka andalkan hanyalah tombol darurat lift yang bisa tersambung langsung ke ruang operasional.
Tapi sayangnya, tidak ada sahutan.
Mereka berusaha untuk tidak panik.
"Anda ada sinyal?" Joe mengawali.
Dan Meda hanya menyahuti dengan gelengan.
Keduanya sempat kalut dalam pikiran masing-masing hingga suara dari intercom mengejutkan mereka.
'Tuan dan Nona, maafkan kesalahan teknis dan kecerobohan kami. Mohon untuk tetap tenang selama kami melakukan perbaikan.'
Cukup lega rasanya, mereka bisa dengan segera keluar jika perbaikan berjalan dengan lancar.
"Bisa tolong dipercepat?" Pinta Meda yang sudah tidak nyaman bersama orang asing.
Trap!!
Tiba-tiba penerangan dalam lift mati.
"AAAAAA!!! Mama, mama, mamaa!!! Meda masih mau hidup." Histerisnya.
"MEDA GAK MAU MATIII!! GELAP MAMAAAA!!!"
Hilang sudah image-nya yang tegas, berwibawa.
Apalagi...
"Keep calm, everything is gonna be okay." Ujar seseorang yang juga berada di lift bersamanya. Tidak, tidak itu masalahnyaaa..
