ANDROMEDA : Part 27

7K 802 101
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hai, nungguin ya?
Hihi, maaf aku updatenya sesenggangnya. Karena ya, sekarang tugas sudah mulai berdatangan. Tapi Alhamdulillah masih bisa up  2 hari sekali. Sekali lagi maaf yah, semoga kalian menikmati part ini.

Happy reading!!

_____

Antariksa sudah diliburkan, tentu saja hal tersebut membuat murid-muridnya berbondong-bondong memesan tiket liburan. Jangan lupakan, kalau murid disana adalah anak-anak dari golongan berdompet tebal. Sultan.

Berbeda halnya dengan SMA-SMA lain, karena Antariksa adalah sekolah swasta elit paling bergengsi di ibukota membuat hari libur mereka bisa diatur lebih cepat dari sekolah lainnya pun bisa lebih panjang. Begitu pula dengan SMA Angkasa yang masih sibuk dengan ujian akhir semesternya.

Jessica, diikuti dengan teman-temannya kini sudah duduk manis di kantin Angkasa. Kenapa?

Tentu saja untuk memberikan makanan yang selayaknya untuk anjing, apalagi kalau bukan tulang?

Kalian tidak lupa dengan dendam Jessica, kan?

Mereka tadi berangkat bersama dengan mengendarai 2 mobil. Milik Jessica, dan juga Grace.

"Gue agak aneh tau liat Diva kek gini, kebiasaan liat lo cuek sih." Ujar Berlian ngeri.

Diva menaikkan sebelah alisnya. "Anehnya dimana, malih?"

"Tuh, kan!! Dia jadi banyak omong sekarang, ya, tapi bagus sih."

Meda terkekeh dibuatnya. Tentu saja dia tau penyebab Diva berubah dan lebih terbuka. Eits, tapi hanya bersama mereka berenam Diva berubah, kalo ke yang lain masih sama sih. Datar, sedatar triplek.

"Lah, gue cuek lo kesel. Gue banyak omong lo bilang aneh. Mau lo gimana?" Kata Diva sembari mengaduk minumannya.

Mereka sibuk dengan obrolan-obrolan tidak penting menunggu waktu istirahat tiba. Tentu saja untuk membuat pertunjukan, pasti menyenangkan.

"TAMAA!!!" Teriak Meda tiba-tiba.

Uhuk-uhukk..

"Minum, uhukk.."

"Bangsat!!! Minum woy."

Uhuk

"Meda bangsat.. uhh, bakso gue ketelen tanpa ke kuyah anjrit." Kesal Grace, menggeplak kepala sepupunya itu lumayan keras setelah berhasil meredakan gejolak sesak akibat tenggorokan yang tersumbat.

ANDROMEDAWhere stories live. Discover now