With You [Sequel Ex Husband]

16.1. Noah Pergi

Jangan lupa vote dan comments ya^^
[*disarankan baca chapter sebelumnya jika lupa dengan cerita ini.]

HAPPY READING ❤️

⭐️⭐️⭐️

Baru saja kemarin ia merasa sangat dekat dengan Noah. Bahkan mereka sampai kissing, membuat perasaan Naira semakin campur aduk dan bahagia. Tapi hari ini Noah sudah meninggalkannya.

Noah pergi salah satu anak perusahaan yang ada di Birmingham. Lelaki itu akan pergi sekitar dua minggu. Cukup lama memang, sampai membuat Naira kaget.

Naira mengantarkan Noah sampai teras depan rumah. Setelah mobil yang membawa suaminya pergi tak terlihat lagi, barulah ia kembali masuk ke dalam. Gadis itu menatap bosan layar televisi yang menampilkan acara berita yang membuatnya tidak tertarik sama sekali.

"Nyonya, anda mau pudding?" tawar Sharon dengan membawa sepiring kecil berisi pudding caramel.

Naira mengangguk. Ia mengulurkan tangannya menerima piring kecil itu.

"Sharon, bisa tolong ambilkan ponselku?" pinta Naira.

"Tentu." Sharon bergegas menuju kamar sang Nyonya dan mengambil benda pipih yang diinginkan Naira.

Tak berselang lama, Sharon kembali ke ruang keluarga dan menyerahkan ponsel Naira.

Naira membuka aplikasi pesan dan mencari kontak Mikhaela. Ia bermaksud meminta adik iparnya untuk datang karena ia merasa bosan sekali.

Naira mengetikkan sebuah pesan lalu mengirimkannya ke nomor Mikhaela. Ia tidak berharap pesannya dibalas dengan cepat oleh adik iparnya itu. Maka dari itu ia meletakkan ponselnya di meja dan ia lanjut makan pudding buatan Sharon dan Lila.

Tringg!

Buru-buru Naira meraih ponselnya dan tersenyum mendapatkan balasan dari Mikhaela. Adik iparnya mengatakan jika ia sedang berbelanja di supermarket dan akan ke rumahnya setelah berbelanja.

"Sharon, pudding ini enak sekali. Kapan kau membuatnya?"

"Tadi pagi, Nyonya. Bersama Lila, anda sangat suka?"

"Iya, ini lembut! Apakah masih ada?"

"Masih ada lima potong lagi Nyonya."

"Ayo kita buat lagi, Mikhaela akan datang. Dia juga pasti suka."

Sharon tersenyum lalu mengangguk. Asisten rumah tangga itu bergegas ke dapur menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Sementara Naira mematikan televisi dan menyusul Sharon ke dapur.

***

Mikhaela datang pada jam makan siang, gadis itu tidak bisa langsung ke rumah Naira karena Liana memintanya untuk membersihkan apartemen Sean, kembarannya.

Padahal bisa memanggil jasa cleaning service. Tapi Sean sangat menjengkelkan, meminta pada Liana agar Mikhaela yang membereskan apartemennya.

"Maaf ya, kak Naira. Aku terlambat, ini semua karena apartemen kak Sean seperti kapal pecah. Sialnya aku disuruh membersihkan semuanya oleh Mama."

Naira tersenyum dan menggeleng. "Tidak apa. Kamu pasti lelah, aku membuatkan pudding caramel untukmu. Mau coba?"

Mendengar nama makanan disebut, tentu saja Mikhaela mengangguk setuju. Namun ketika melihat Naira bersiap melajukan kursi rodanya menuju dapur membuat Mikhaela berseru.

"Kak Naira tetap di sini. Aku akan mengambilnya sendiri. Di kulkas 'kan?"

Naira mengangguk atas pertanyaan Mikhaela. "Iya."