With You [Sequel Ex Husband]

06.1. Dusta Naira

SELAMAT MEMBACA!❤️

Jangan lupa tekan 🌟 yaaaaa( ◜‿◝ )♡

***

Siang ini, saat jam makan siang. Charles datang ke kantor Noah. Ada sesuatu yang ingin ia bicarakan pada temannya itu.

"Apa Noah ada di dalam?" tanya Charles pada Tony yang berjaga di meja tepat di depan ruangan Noah.

"Ada, Tuan. Masuk saja."

Charles mengangguk kemudian melanjutkan langkahnya masuk ke dalam ruangan Noah. Tanpa mengetuk pintu ia langsung masuk ke dalam.

"Hei, wussup bro?" Charles berjalan dengan langkah lebar, tanpa disuruh ia langsung duduk di sofa.

Matanya menatap Noah yang tampak kusut hari ini, ia pun menggelengkan kepalanya. Sapaannya tadi tidak dihiraukan oleh Noah.

"Apa yang sedang kau pikirkan? Kusut amat tuh muka!" seru Charles tak habis pikir.

"Ada urusan apa?" Noah mengalihkan pandangannya dari tumpukan berkas di mejanya. Ia menatap Charles dengan datar.

"Soal Naira..."

Alis Noah terangkat naik, berbicara tentang Naira entah kenapa rasa bersalahnya kembali muncul. Tadi malam, ia sudah hilang kendali pada gadis itu. Mungkin saja, Naira takut padanya setelah ini. Pagi tadi pun, sengaja ia berangkat cepat agar tidak bertemu dengan Naira.

"Ada apa dengan gadis itu?"

"Kemarin saat terapi, ia tidak terlalu semangat. Dan belum ada pergerakan yang berarti dari kakinya," kata Charles.

Dahi Noah mengerut samar. "Bukankah itu wajar? Baru sekali terapi bukan?"

Charles mengangguk setuju. "Ya memang wajar. Tapi ada satu hal juga yang ingin ku tanyakan."

"Apa?"

"Naira tidak tahu tentang Alaina? Kemarin dia nanya, ya aku jawab sih. Sebenarnya ada apa dengan kalian? Kau tahu, pagi ini aku mendapat undangan dari Alaina. Dia akan menikah, dan itu tentu saja bukan denganmu," cerocos Charles.

Jujur saja, sebenarnya Charles tipikal lelaki yang suka penasaran. Contohnya seperti ini, hal yang bukan urusannya saja ia sangat penasaran. Ia harus menuntaskan rasa penasarannya, kalau tidak seharian atau berhari-hari ia bisa uring-uringan tidak jelas lantaran terlalu kepo.

"Dia berselingkuh bersama Keanu," tukas Noah datar.

Membahas Alaina dan Keanu, membuat moodnya kembali memburuk.

Charles ternganga. "Bagaimana bisa?"

"Ya bisalah, seharusnya aku tahu sejak dulu. Kalau mereka berdua memang pengkhianat!" sewot Noah dengan emosi. Kedua tangannya terkepal kuat di atas meja.

"Lalu bagaimana dengan Naira?"

"Apanya yang bagaimana?" Noah menatap Charles tidak paham.

"Itu, kenapa bisa kau menikahinya? Sepertinya aku tertinggal banyak karena sibuk mengurus rumah sakit dan pasien," tanya Charles yang diakhir kalimat mengandung decakan.

"Dia korban," sahut Noah singkat.

Charles menatap Noah gemas karena bicara setengah-setengah. "Apa maksudmu korban?"

"Aku menabraknya, dia jadi tidak bisa jalan. Dari pada di penjara, jadi aku menikahinya karena suruhan Papa. Menjadi kaki untuknya," jawab Noah dengan enteng.