✅ Little MAFIA (Season 1&2)

19.

Jujur saja Bian masih kesal pada sang Daddy. Dia kesal saat melihat Karin kembarannya tidak berdaya seperti ini. Karin yang selalu menjadi benteng terkuat dirinya dan Zoe sekarang Dia bahkan jauh dari kata baik-baik saja.

Fisik dan hatinya terluka.

"Bi, Menurut Lo Jevan gimana?"

"Gimana apanya?"

"Ya, Lo setuju gak kalo Gua sama Jevan?"

"Lo sayang sama Dia kan?"

"Gua gak tau"

"Gak usah bercanda deh, Lo udah pacaran sama Dia. Lo gak pernah suka kalo ada Cowo yang deketin Lo, kenapa Jevan-"

"Iya tau, tapi ada alasan lain yang bikin Gua mutusin buat deket sama Jevan namun di lain sisi Gua gak tau kenapa?-

Gua kaya takut, takut Gua ninggalin Jevan atau Jevan yang ninggalin Gua"

"Gua gak mau naruh harapan lebih karena bukan itu alasan Gua ke Jevan  tapi Gua juga gak tau, Gua bingung"

Intinya Karin menaruh perasaan pada Jevan. berati Karina dari awal tau siapa Jevan dan alasan Jevan mendekatinya, Karina juga tau.

Bukan hanya Jevan yang memanfaatkan Karina tapi juga sebaliknya.

Jevan sepertinya sudah berhasil masuk kedalam hidup Karina, semoga saja setelah masalah ini perasaan Karina pada Jevan mulai memudar.

.

.

"Uncle" Karin saat melihat Daehyun.

"Gimana keadaan kamu?"

"Karin udah baikan kok"

"Masalah kemarin gimana?" Tanya Karina.

"Taeyong mempolisikan Krystal, sedangkan untuk Mark mungkin keduanya masih butuh waktu"

"Uncle Kai?"

"Mark tidak mau ikut Kai, Dia ingin tetap bersama Taeyong tapi Taeyong masih butuh waktu dan terus menghindari Mark"

"Uncle juga udah ngasi peringatan ke Jaehyun suapaya putrnya menjauhimu dan putrinya untuk pindah dari sekolah yang sama dengan Zoe"

"Jadi benar kalo yang suka mencari masalah ke Zoe adalah adiknya Jevan" ucap Karin membuat Daehyun mengusap kepala keponakannya itu.

"Ya udah Uncle masih ada urusan, kamu cepet sembuh dan jangan terluka lagi" ucap Daehyun di angguki Karin.

.

.

Karin baru pulang bersama Bian. Kalo Mommy dan Zoe udah pulang dari kemarin.

"Zoe jangan ganggu kakak kamu" Mommy.

"Zoe kan gak gangguin kak Karin" Zoe.

"Yakan kak?"

"Kamu itu ganggu" jawab Karin membuat Zoe berdecak.

"Kasian" Bian.

"Kak Bian diem, jangan ikutan"

"Setelah ini, Kakak tambah jadwal beladiri kamu" ucap Karin.

"Yah Kakk" Zoe memelas.

"Momm" Zoe mencari pembelaan Mommynya.

"Mending ikutin kakak kamu" Mommy.

Zoe akhirnya pasrah. Mommynya selalu seperti itu, Daddynya aja sering gak bisa ngelawan kakak Karin.

Emang bener kata Daddy kalo Kak Karin titisan Uncle Kris.

.

.

Tok

Tok

Tok

"Karin, Daddy masuk yah"

"Iya Dad"

"Gimana keadaan kamu?"

"Karin udah baik-baik aja kok Dad"

Taehyung memegang kedua pergelangan tangan putri sulungnya itu. Masih terlihat samar bekas jeratan tali di kedua pergelangan tangan Karin.

Lalu memegang pipi Karin yang juga masih terlihat sama bekas tamparan dari Mark. Ingin rasanya Taehyung menghajar Mark karena berani melukai putrinya.

Untung saja yang di leher Karin sudah hampir hilang kalo tidak Taehyung benar-benar akan mendatangi Mark dan menghajarnya. Dia mencekik Karin sampai membekas seperti itu, Taehyung tidak bisa membayangkan seberapa kencang Mark menekan leher Karin.

"Dadd" Karin menyadarkan sang Daddy.

"Karin gak papa, Gak usah di pikirin lagi ya Dad"

"Tetep aja, kamu luka sayang" Taehyung mengusap pipi Karin.

"Daddyyy" Karin yang mendapat perlakuan seperti itu pun pertahannya runtuh membuatnya akhirnya memeluk sang Daddy.

"Kamu sama Jevan gimana?" Pertanyaan Tiba-tiba dari sang Daddy.

"Karin udah gak ada hubungan sama Jevan Dad"

"Kamu yakin?" Karin akhirnya melepas pelukannya.

"Karin gak mau lagi bahas Jevan"

"Apapun itu, Daddy akan dukung keputusan kamu. Nih sayang dulu Mommy kamu 5 tahun pisah sama Daddy tapi Mommy kamu masih mau nerima Daddy dengan semua rasa sakit yang Daddy berikan ke Mommy kamu"

"Jevan bukan Daddy yang mau tetep merjuangin Mommy meskipun Daddy udah bikin salah sama Mommy, jangan samain kalian berdua"

"Ya udah, semua keputusan ada di kamu yang penting kamu bahagia" ucap Taehyung mengecup puncak kepala Karin.

Entahlah, Karin juga tidak tau harus bagaimana tapi yang jelas Karin ingin menghilangkan sosok Jevan dari hidupnya.