Season 1
Start - 10 Januari 2018
End - 27 Desember 2018
Revisi - 19 Juni 2022
Season 2 versi anak-anak Taennie.
Start - 23 Juni 2022
End - 5 Oktober 2022
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tentang Kematian Istri dari mafia Lee ya itu Lee Taeyong di sangkut pautkan dengan salah satu keluarga mafia Kim.
Mereka juga memiliki seorang putra bernama
Mark Lee.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lima tahun lalu, Seulgi meninggal setelah pertemuannya dengan Kim Taehyung.
Tidak ada yang tau apa yang mereka bicarakan dalam pertemuan itu tapi Seulgi mengalami kecelakaan setelahnya.
Lee Taeyong pernah menuntut Kim Taehyung atas pembunuhan Istrinya namun tidak di temukan bukti jika kematian Seulgi ada sangkut pautnya dengan pertemuan terakhir Seulgi dengan Kim Taehyung.
Penyelidikan di hentikan dan itu membuat hubungan kerja sama Lee Taeyong dan Kim Taehyung semakin memburuk.
Bian semakin yakin ini ulah Mark. Siapa lagi jika bukan Dia? Bukankah kematian ibu Mark hanya sebuah kebetulan karena habis bertemu Daddynya.
Tapi saat Bian bertanya ke Mingyu memang apa yang di bicarakan Daddynya dan Ibu Mark jawaban Mingyu adalah.
Tidak ada yang tau, bahkan Jennie sekalipun. Tentu saja Bian semakin penasaran namun jika uncle dan Mommy nya saja tidak di beri tahu bagaimana dengan Bian? Sudah pasti Daddynya tidak akan memberitahu Bian.
Dan lagi soal Map kedua yang Mingyu berikan waktu itu.
Itu soal-
"Bian"
"Eoh Mom"
"Karin dimana?"
"Karin sudah istirahat di kamarnya. Mommy istirahat aja nanti Bian yang jagain Zoe" ucap Bian.
Jennie membawa Heeseung kedalam pelukannya.
"Mom-"
"Jaga diri kamu baik-baik, jangan sampai terluka seperti kakak dan adikmu" ucap Jennie.
"Iya Mom, Bian akan jaga diri baik-baik. Bian juga akan jagain Zoe lebih baik lagi dan juga Karin"
"Mommy takut, Bian"
"Semuanya akan baik-baik aja Mom, ada Bian Daddy sama Uncle Mingyu dan Karin juga"
Jennie masuk ke kamarnya dan di sana sudah ada Taehyung.
"Siapa?" Tanya Jennie.
"Apanya?"
"Siapa lagi kali ini?"
Taehyung Diam membuat Jennie semakin kesal.
"Kamu masih tidak mau memberitahu ku?! Anak-anakku menjadi korban, Kim Taehyung!"
"Mereka juga anak-anakku Jennie, kamu pikir aku mau mereka terluka!"
"Kalo gitu siapa? Dan kenapa?! Kenapa anak-anak yang mereka incar? Soal kecelakaan Karin juga pasti salah satu dari ini kan?!"
"Lebih baik jangan membahasnya jika hanya membuat mu semakin marah"
"Aku akan semakin marah jika kamu tidak memberitahuku!"
"TAEHYUNG?!"
"Putra Lee Taeyong" ucap Taehyung.
Jennie mendengar itu terdiam. "Kematian Seulgi? Bukankah masalah kalian sudah selesai? Mau apa lagi sih!"
"Apa perlu aku menemui Taeyong?"
"Jangan macam-macam Kim Jennie!"
.
.
"Bagus, beri mereka pelajaran atas kematian Mommy mu Mark"
"Dan juga jaga dirimu baik-baik jangan sampai terluka. Kamu tau kan? Daddy tidak suka jika kamu terluka?" Ucap Taeyong.
"Okay Dad, cepat pulang. Mark menunggu Daddy"
"Tentu Son, Daddy akan cepat pulang"
Mark memutus panggilan video Dengan Daddynya yang memang sedang di luar negeri.
Mark menatap orang di hadapannya.
"Siapkan mobil dan Kita ke sirkuit sekarang" ucap Mark.
Dia biasanya tidak turun untuk balapan tapi malam ini salah satu yang turun adalah Bian.
