37. Denger

210 9 2
                                    

Tanggal penulisan :

21 Agustus 2021 - 2 Mei 2022

Senyum bahagia tercetak jelas di wajah Nayeon saat ia tengah menuruni anak tangga. Ya, bagaimana tidak? Sumber kebahagiaannya pagi ini adalah pemandangan indah di dapur dan meja makan yang tertangkap jelas oleh kedua matanya.

Siapa lagi pelakunya kalau bukan sang ibu. 3 hari ini aura penuh kegembiraan dan kebahagiaan terpancar jelas dari wajah Sohee. Alasannya, tak lain dan tak bukan tentu karena kehadiran Mina di rumah mereka.

"Eomma? Selamat pagi." Sapa Nayeon seraya memberikan kecupan selamat pagi pada sang ibu sebelum menempatkan dirinya di meja makan.

"Selamat pagi sayang."

"Selamat pagi." Sapaan juga di berikan Chaeyoung yang baru saja ikut bergabung. Tak lupa memberikan sang ibu kecupan singkat di pipi dan pelukan hangat.

"Selamat pagi sayang."

"Aku senang melihat eomma sebahagia ini." Tutur Chaeyoung seraya melempar senyum pada sang ibu saat pelukan keduanya terlepas.

"Bagaimana tidur kalian?"

"Seperti biasa. Sangat nyaman dan tenang." Chaeyoung yang menjawab sebelum akhirnya ikut duduk bersama Nayeon.

"Baguslah."

"Eomma dengar hari ini kau akan  menemui beberapa investor dan menandatangani kontrak, benarkah itu?" Tanya Sohee saat dirinya sibuk menata makanan yang telah siap di atas meja makan.

"Hm. Sepulang sekolah aku akan langsung ke kantor untuk menemui mereka." Sahut Nayeon yang sadar jika pertanyaan itu di tujukan untuknya.

"Eomma harap semuanya berjalan lancar dan mereka menyetujuinya."

"Gumawo."

"Selamat pagi." Sapa seseorang yang lain diiringi senyuman.

"Selamat pagi." Balas Nayeon dan Chaeyoung bersama juga dengan sebuah senyuman.

"Kau tidur dengan nyenyak, nak?" Tanya Sohee tersenyum lembut. Tangan juga terangkat untuk mengelus pipi dan menyelipkan anak rambut Mina ke belakang telinga.

"Tentu saja Bibi. Ada Nayeon unnie yang terus memelukku sepanjang malam." Jawab Mina dengan bangga sembari tersenyum dan melirik Nayeon lalu ikut duduk bersama 2 kakak beradik itu.

"Appa odiso?" Tanya Chaeyoung setelah beberapa saat yang tak melihat keberadaan sang ayah bersama mereka.

"Dia sudah berangkat ke kantor pagi-pagi sekali." Ucap Sohee lalu duduk di kursinya setelah semuanya siap diatas meja.

"Apa ada masalah?" Tanya Nayeon penasaran. Pasalnya, tak biasanya sang ayah pergi ke kantor sebelum sarapan bersama.

"Jangan khawatir. Appa kalian pasti bisa menyelesaikannya dengan mudah."

"Eomma? Kau melupakan sesuatu." Tegur Chaeyoung ketika sang ibu hendak mengambilkan makanan untuknya.

Bingung dengan apa yang dimaksud sang anak, Sohee pun mengarahkan pandangannya ke seluruh meja makan. Mencari tahu apa yang kurang dan dia lupakan.

"Eoh? Mian. Eomma lupa menyiapkannya. Tunggu sebentar." Ucap Sohee ketika menyadarinya dan hendak bangkit dari tempat duduknya.

"Bibi? Tidak perlu. Aku bisa membelinya nanti." Ucap Mina menahan. Sesuatu yang terlupakan itu adalah minuman yang selalu dia konsumsi setiap pagi. Ice americano coffee.

"Kau ingin pergi?" Tanya Nayeon seakan tak mengizinkan.

"Mau pergi kemana?" Tanya Chaeyoung yang juga seakan tak mengizinkan.  Padahal, Mina belum sempat menjawabnya.

IM MINAWhere stories live. Discover now