IM MINA

33. Hope

Tanggal penulisan :

4 Juli 2021 pukul 23.30 - 8 Juli 2021 pukul 4.30 ( belum termasuk revisi)

Hay gays.... 😁😁😁 gimana kabarnya nih? Semoga tetep dalam keadaan baik dan sehat ya....

Happy reading....

Mata pelajaran bahasa Inggris, matematika, sains dan fisika menjadi menu di hari terakhir ujian tengah semester setelah 10 hari mereka melaksanakannya.

Suasana hikmat dan tenang saat berlangsungnya ujian terlihat jelas di setiap kelas. Baik itu kelas X, XI maupun XII. Mereka yang memang sudah siap dan mempersiapkan semuanya, nampak enjoy menjawab setiap pertanyaan yang ada di lembar ujian. Sementara mereka yang tidak mempersiapkan apapun, terlihat kesulitan dengan beberapa soal ujian.

Dengan 150 soal yang ada dan waktu 3 jam yang di berikan. Mereka di tuntut untuk mengerjakan semuanya dengan cepat, tepat, teliti dan juga benar.

Suara kursi yang tiba-tiba berdecit karena di dorong oleh pemiliknya seketika mengalihkan perhatian mereka. Bagaimana tidak? Waktu ujian baru 30 menit berlalu dan Lisa dengan santainya sudah berdiri dari tempat duduknya dengan membawa lembar ujian miliknya.

"Apa ada yang ingin kau tanyakan?" Tanya sang guru wanita yang memang menjadi pengawas ujian di ruang kelas Lisa.

"Saya sudah selesai mengerjakannya." Beritahu Lisa sembari menyodorkan kertas ujian miliknya di atas meja.

"Kau yakin?" Tanya guru wanita itu tak percaya.

"Ibu bisa mengeceknya sendiri jika tidak percaya."

Dengan tatapan tak percaya, guru wanita itu mengecek kembar ujian Lisa dengan seksama. Dan benar saja, semuanya telah terisi dengan jawaban 100 % benar.

"Apa saya boleh keluar sekarang?" Tegur Lisa meminta izin setelah hampir 10 menit menunggu.

"Eoh. Silahkan."

"Terimakasih."

Keluarnya Lisa dari ruang kelas itu seketika menimbulkan sedikit ke gaduhan diantara murid-murid lain yang memandangnya tak percaya.

"Apa dia sepandai itu?"

"Wah.... Dia benar-benar luar biasa."

"Aku yang kakaknya saja belum apa-apa." Gumam Rose ikut menggerutu.

"Dia mengerjakannya dengan benar atau bagaimana? Kenapa cepat sekali?"

"Ini luar biasa. Dia benar-benar jenius."

Tak mau hanyut dengan keterkejutan dan kekaguman mereka terhadap Lisa, serta lebih banyaknya waktu yang terbuang, mereka pun kembali fokus dengan lembaran soal yang ada di hadapan mereka.

***

Nyatanya, kejadian serupa tak hanya terjadi di kelas Lisa, melainkan juga di kelas Jennie. Anak kedua dari keluarga Kwon itu berhasil menyelesaikan semuanya hanya dalam waktu 40 menit. 10 menit lebih lama jika dibandingkan dengan sang adik yang kini tengah berjalan menuju parkiran sekolah.

Ting

Sebuah notifikasi pesan yang baru saja masuk membawa tangan Lisa untuk merogoh saku almamater. Mengambil benda pipih kesayangannya untuk mengecek siapa yang memberinya pesan.

Jennie unnie 🐱 📩

"Kau sudah selesai?"

"Hm. Unnie sudah selesai?"