26

35.4K 3.3K 96
                                    

Plakkk !!

Prankkk !!

Liora merasakan panas dan nyeri di saat bersamaan saat tangan sang ayah menampar nya dengar keras, ia terduduk merasakan kaki nya yang sudah tidak bisa berdiri tegak

"Anak tidak tau di untung !! Mati saja kau sialan !!!" Teriak Dani murka

Liora menahan tangisan nya jangan sampai ia menangis di hadapan Dani jika tidak masalah nya bertambah besar

"Sshhh..." Liora meringis tatkala Dani menjambak rambut nya kuat membuat ia mendongak menatap Dani langsung saja air mata Liora tumpah membuat Dani kembali menampar anak nya

"Sudah ku duga tak guna punya anak perempuan" ucap Dani

"Maaf ayah" ucap Liora pelan

"Apa kau bilang ? Maaf ?!!!!"

"Anak sialan !!"

Plakkk

Sudah berapa kali Dani menampar anak nya ? Entahlah..

Yang jelas sudut bibir Liora sudah mengeluarkan darah dan lebam, Liora mendongak ke lantai 2 dimana ada anak-anak nya bersama ibu nya, terlihat William yang menangis sementara Ben yang tertidur di gendongan ibu nya

"Kenapa kau harus bercerai dari Arga ha ? Apa kau tak memikirkan dari mana popularitas ku datang jika hubungan mu dengan Arga berakhir ?!!"

Liora mulai emosi pada Dani yang hanya bisa memikirkan popularitas saja, tak pernah memikirkan bagaimana perasaan nya yang tak karuan

"Kenapa ayah harus seperti ini"

"Apa lagi ? Menikah dengan Agam tak membuat ku mendapatkan keuntungan apapun !"

"Hentikan ayah... Ayah tau Arga sudah memiliki istri bukan kenapa memaksa-

"Apa masih kurang jelas !! Aku menikah kan mu dengan Agam karena orang tua nya memiliki utang dengan ku !!"

"Mereka menjual anaknya untuk melunasi hutang-hutangnya padahal aku sudah menolak karena aku ingin menikah kan mu dengan Arga !!" Liora memejamkan matanya sesaat

"Ayah-

"Bangun kau !" Dani menarik rambut Liora kuat menarik nya ke kamar mandi yang ada di kamar tamu, melempar Liora ke dalam kamar mandi dengan kasar

"Jangan keluar sampai aku menyuruh mu keluar" Dani keluar mengunci pintu nya membuat Liora menghela nafasnya lelah, ia tak kuat untuk berteriak agar Dani membuka kan pintu nya

Mungkin bermalam di kamar mandi bukan hal yang buruk









_____________

Ini sudah jam 4 pagi dan Jay terbangun karena tiba-tiba kaget, ia melirik jam di nakas ternyata masih begitu pagi

Jay bangun dan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri, ia menatap pantulan dirinya di cermin dan seketika dirinya teringat akan Arga dengan segera ia berlari ke luar kamar hanya untuk memastikan jika Arga memang sudah pulang

Ternyata dugaan nya salah, Arga masih di tempat nya, Arga duduk di sisi teras membelakangi dirinya, terlihat rambut nya yang meneteskan air

Jay hanya melihat nya dari balik jendela

Ternyata Arga tidak pulang ?

Benar-benar berdiri semalaman di depan ?

Jay menutup gorden nya, ia berbalik menghela nafas nya pelan, Jay menarik nafasnya dan menghembuskan nya perlahan, dengan yakin ia berbalik membuka pintu menghampiri Arga

MY EX HUSBAND (END)Where stories live. Discover now