Jay menatap Arga nyalang, apa Arga harus senekat ini
"Kau mengancam ku ?" Tanya Jay pelan, bahkan sangat pelan namun Arga mendengar nya
Arga tersenyum miring, sejujurnya di dalam hati nya ia tak ingin seperti ini namun dirinya mencintai Jay
"Menurut mu ?" Balas Arga santai
Jay terdiam membisu hingga ia tak sadar jika Arga sudah berjalan mendekati nya secara perlahan, Arga terus berjalan dengan sangat pelan hingga ia sampai di depan Jay namun sialnya Jay masih belum sadar
Apakah ia melamun ?
"Aku masih mencintaimu Jay" ucap Arga pelan mengelus wajah mulus Jay menggunakan jari nya
Jay mendongak menatap Arga lekat yang juga tengah menatap nya, Arga menatap wajah Jay rindu mulai dari mata, hidung hingga turun ke bibir
"Percaya lah aku masih mencintaimu" ucap Arga lagi yang sekarang mulai mendekatkan wajahnya ke arah Jay
Semakin dekat secara perlahan hingga bibir keduanya bersatu
Jay tidak kaget, ia sadar sangat sadar malahan hanya saja ia tak bisa menggerakkan anggota tubuh nya untuk menghindar
Bagaimana tatapan Arga menatap nya seolah ia sedang di hipnotis
Hingga ia merasakan Arga mulai melumat bibir nya lembut, sangat pelan namun Jay masih tetap diam tidak membalas ciuman yang di berikan Arga
Arga yang merasa tak ada penolakan namun juga tak ada pembalasan akhirnya geram sendiri
"Sshh.." Jay meringis pelan lantaran Arga mengigit bibir nya Membuat bibir Jay sedikit terluka dan mengeluarkan darah
Arga dengan cepat memasukan lidah nya mencium Jay ganas, ciuman yang awalnya hanya sebuah lumatan kini menjadi ciuman panas akibat ulah Arga sendiri
Jay bahkan tak bisa apa-apa lagi, ia tak munafik, ia memang merindukan Arga, mantan suaminya ia mengalungkan tangannya di leher Arga membalas ciuman Arga
Ciuman terjadi selama 7 menit lamanya, Jay memukul dada Arga kuat akibat oksigen nya yang menipis
Jay menunduk, air matanya menetes ia tak menangis melainkan hanya meneteskan air matanya saja, Arga mengangkat kepala Jay untuk menatap nya langsung saja ia mengecup kedua mata Jay pelan dengan sangat lembut
Lalu menarik Jay kedalam pelukannya, ia memeluk Jay erat seolah ia tak ingin Jay kembali pergi dari hidupnya
Jay juga begitu, ia bahkan membalas pelukan Arga tak kalah kuat menangis di dada bidang Arga melupakan sifat brengsek Arga padanya
Yang ia tau adalah bahwa dirinya masih lah sangat mencintai Arga sebanyak apapun Arga melukai nya
Apakah ia boleh egois sekarang ?
____________
Sementara itu Liora berdiri termenung di dalam kamar nya, iya dia di rumah bukan di butik, dirinya baru saja menidurkan Ben di kamar nya dan sekarang ia berdiri di balkon kamar menikmati suasana sore
"Hei... Apa kau baik-baik saja" ucap Liora sangat pelan mendongak menatap langit
Ia tersenyum begitu manis menatap langit sore
"Aku sudah bisa menjalankan hidup ku bersama anak kita William dan Ben, kau tak perlu khawatir mereka baik-baik saja dan akan ku pastikan mereka tetap baik-baik saja" ucap nya lagi, Liora terkekeh pelan
"Dulu ku kira hidup sampai akhir bersama mu dan anak-anak adalah impian terbesar yang aku ciptakan, namun nyatanya kau malah pergi lebih dulu meninggalkan aku"
"Arga adalah pria yang baik dan juga tampan, siapapun pasti akan sangat beruntung bisa menjadi bagian dari hidup nya bukan, tak munafik aku juga sudah terjatuh di pesona nya Arga..."
Liora meneteskan air mata nya tanpa sebab, apakah karena ia ber monolog sendiri itulah kenapa ia tiba-tiba meneteskan air mata nya ?
"Agam.. aku merindukanmu"
"Aku benar-benar merindukan mu, maaf sudah menyukai orang lain di saat aku memiliki mu"
"Maafkan aku"
____________
Jay terbangun dari tidur nya, ia melirik jam dinding dimana sudah jam 7 malam
Ia juga melirik ke samping kirinya dimana Arga tertidur pulas, Jay kembali mengingat apa yang terjadi tadi... Ah... Itu dia..
Mereka kembali melakukan hubungan intim setelah sekian lama
Jay memegang kepalanya yang berdenyut sakit
Bukankah sekarang ia persis seperti jalang murahan yang mau melakukan sex dengan suami orang ?? Jay terkekeh meremehkan lalu bangun secara perlahan untuk membersihkan dirinya
Namun baru ingin berdiri tubuh nya tak sanggup menahan dirinya hingga ia kembali terduduk di sisi ranjang
Area sensitif nya berdenyut sakit dan perih, tentu saja ini sudah beberapa tahun kemudian
Tunggu dulu...
Apakah Arga menggunakan pengaman nya ?
Jay berbalik menoleh ke arah Arga yang masih terlelap, jika Arga tidak menggunakan pengaman nya bisa di pastikan Rey akan kembali memiliki adik
Jay mengedarkan pandangannya dan melihat kondom yang berisi cairan putih tergeletak di lantai, ia bisa menghela nafasnya lega itu berarti Arga menggunakan nya dan ia tak akan hamil lagi, walaupun ia tak tau apakah ia masih bisa hamil atau tidak
Jay kembali berdiri dan berjalan ke kamar mandi guna membersihkan diri dan mengecek anak nya
Kenapa ia bisa melupakan Rey disini ?
Bagaimana jika anak itu membutuhkan sesuatu atau mencarinya ?
Tak butuh waktu lama Jay selesai, ia keluar dengan jubah mandi namun terdiam melihat Arga yang duduk di sisi ranjang menatap nya
"Jay.." panggil Arga tercekat
Jay menatap Arga sekilas lalu berjalan ke lemari yang memang tersedia di kamar ini
"Aku akan meminjam baju mu nanti ku kembalikan setelah aku mencuci nya" ucap Jay memilih pakaian yang pas untuk nya
"Tak perlu di kembalikan, itu memang untuk mu" ucapan Arga membuat tangan Jay yang sedang memilih pakaian terhenti
Jay tidak membalas nya lagi, ia mengambil one set pakaian dan langsung memakainya di dalam kamar mandi
Di dalam kamar mandi ia menatap pantulan dirinya yang terlihat sangat mengenaskan, tanda kemerahan ada dimana-mana, bibi yang masih terlihat sedikit membengkak dan rambut nya yang kini sedikit acak-acakan padahal ia sudah keramas
Jay menyentuh salah satu tanda merah itu
"Jika aku harus kembali padamu bagaimana dengan istri mu Arga" ucap Jay pelan
Jay menggeleng kan kepala nya pelan
"Aku tak boleh egois, aku sudah memiliki Rey.. aku tak boleh memikirkan perasaan cinta ku, lagipula ini hanya semalam dan untuk terakhir kalinya, anggap saja rasa rindu ku terbalas" ucap Jay dengan yakin
"Jay ? Apa kau sudah siap ?" Panggil Arga dari luar pintu
Jay membuka kan pintu nya menatap Arga yang sudah ada di depan pintu
"Ku harap ini sudah berakhir tuan Arga yang terhormat" Jay pergi dari sana melewati Arga yang tak mengerti apapun
"Kau akan meninggalkan ku ?" Tanya Arga membuat Jay berhenti
Cukup Jay, jangan membuat diri mu merasa bersalah, dia sudah punya istri dan 2 anak_ Batin Jay
Udah chapter 10 ada yang bisa nebak jalan ceritanya ?
Sebenarnya apa yang di sembunyikan Arga ?
YOU ARE READING
MY EX HUSBAND (END)
Non-FictionNote : belum di revisi ! Cerita di tulis saat tahun 2017, jadi tolong di maklumi karena jaman itu tulisan saya masih jamet. Terima kasih _____________ Setelah berpisah dengan suami nya 3 tahun yang lalu ternyata ia bisa hamil dan memiliki anak, saa...