Hiraeth [1] ✓

31. farewell, new york

A/N: hi readers, this is fis. gmn kabar kalian? semoga hari kalian bagus dan kalian baik2 aja. seperti biasa, seminggu author akan posting 2 chapter. selamat membaca dan semoga kalian suka <3

enjoy the story!

[AU POV] - [NEXT DAY, NEW YORK. 02:30 PM]

Siang menjelang sore. melelahkan, yang dipikirkan Lynn sekarang. ia sudah mondar-mandir Apartemen ke kantor lalu Apartemen dan sekarang kembali ke kantor hanya untuk mengurusi perpindahan tempat kerja nya.

New York nampak agak macet hari ini. jalan yang penuh kendaraan membuat Lynn sedikit jengkel. ia tahu akan diamuk beberapa temannya karena terlambat balik ke markas.

"Mau sampai kapan..?" gumam Lynn, memijat dahi. stres nya nampak tak mereda walau lagu santai di radio seolah memintanya untuk tenang. gadis itu tak pernah bisa tenang selama dirinya seolah dikejar-kejar.

Memasuki markas S.H.I.E.L.D, masih sama seperti 20 menit lalu saat ia pergi. Lynn menenteng tas kerja dan berjalan menaiki tangga yang membawanya ke lantai 4.

Setelah sampai, Lynn segera melangkah masuk ke ruang divisi nya. tapi yang dia temukan hanya ruang yang sepi dan seperintil agen bekerja. Lynn tentu mengernyit, melangkah perlahan. "Uh, apa aku yang salah ruangan. ya? ...tapi tak mungkin, ini ruang divisi ku."

Hingga saat selangkah diambil, seluruh agen rekan kerja Lynn muncul dari bawah meja. confetti popper diledakkan bersamaan dengan mereka bersorak. "FAREWELL, LYNN!"

"Oh, God!" mata Lynn langsung membulat, terperangah bahagia. "You gotta be kidding me. what, is, this!"

"Congratulations on your new job, Lynn Kennedy." Chloe pun muncul, membawa kue dengan tiga lilin menyala. Lynn memiringkan kepala, matanya mulai berkaca-kaca. "Oh, Chloe. you don't have to..."

"Why not, tho?" Chloe terkekeh. "Semua ini kami lakukan, hanya untukmu. ...kami sudah dapat kabar nya, kau akan pindah hari ini. jadi... hadiah perpisahan bagis rekan terbaik selama 4 tahun ini berhak kau dapatkan."

"How the hell y'all make all this in 20 minutes since I left?" tanya Lynn masih tak percaya.

Chloe menoleh ke sekitar, melihat para agen. "There is always help at the right time. ...special, for you. ...blow the candle, miss girl." sambil menyodorkan kue coklat tersebut.

Lynn tersenyum haru, mendekati kue dan meniupnya. semua rekan Lynn pun bersorak gembira. ratusan confetti diledakkan. Lynn bertepuk tangan, memandang sedih campur bahagia.

Semua ini untuk perpisahannya, walau terdengar menggelikan karena hanya pindah tempat kerja saja.

Steve mengenakan jaket kulit di depan cermin, menatap tajam dengan helaan berat. ini akan jadi perjalanan yang memberatkan. semua sudah ia bereskan, tinggal menunggu bantuan datang.