Hiraeth [1] ✓

27. shawarma and farewell

A/N: hi readers, this is fis. gmn kabar kabar kalian nih? semoga baik-baik aja ya. seperti biasa, thor upload chapter baru lagi. dan ini untuk yg terakhir dari lanjutan setelah chapter perang terakhir. selamat membaca <3

enjoy the story!

[AU POV]

Baik. bagaimana caranya untuk memulai semua ini? setelah berperang, para regu the Avengers yang dirundung bingung dan ketakutan, dan apa-apaan? mereka tak pernah melihat pasukan alien aneh yang tembak-menembak dan ikan terbang yang bertaring di langit.

Sekarang, mereka berakhir di meja bundar dengan makanan cepat saji dan minuman bersoda. duduk melingkar sambil menunggu pesanan Tony yang lain datang. si brengsek itu sudah makan lebih dari dua roti isi daging sejak setengah jam yang lalu.

"Jadi," Thor menyatukan 2 tangan, di taruh di meja. "Bagaimana dengan kalian? setelah semua yang telah terjadi di luar sana, itu sangat gila. bukan?

"Huh?" Tony heran, menaruh gelas soda. "Mungkin. ...sangat gila. bahkan aku tak mengira perang seperti ini hanya ada di dongeng dan cerita anak-anak."

"Jauh dari kata cerita anak-anak, Stark." jawab Lynn, menegak soda kemudian menaruh gelas di meja lumayan keras. "Mereka benar-benar brutal, perlawananku bahkan bisa mereka setarakan. alien macam apa mereka?"

Natasha menghela. "Semacam alien campur buruk rupa dan idiot... mereka sebenarnya masih bisa dibodohi." kemudian memakan kentang goreng. "Dan mudah dikalahkan."

"Kurasa hanya kau yang bisa bilang begitu." Lynn memicing, memakan Shawarma yang mulai dingin. "Tapi sungguh, apa kalian sempat mengalami kesusahan saat melawan mereka?"

"Eum," Clint sibuk mengunyah dan menelan daging, mendiamkan para regu yang menunggu jika dia akan memberi jawaban. Clint menaikkan kedua alis. "Aku. ...kehabisan anak panah saat perlawanan di atap gedung, sampai harus mengambil anak panah yang sudah dipakai."

"Jenius." puji Lynn, menegak soda kembali. kemudian menaikkan gelas ke udara. "A toast to Hawkeye because he still had the idea of using the used arrows."

"Hei, jangan hanya bersulang untukku." Clint mengibas tangan sambil terkekeh. kemudian mengangkat gelas soda. "Mari bersulang bagi si jenius Tony Stark. tanpa dia mungkin pulau ini sudah seperti apa bentukan nya."

"Astaga, Barton. itu tak adil.. kau tidak bersulang bagi yang lain?" tanya Tony memutar kedua mata. membuat beberapa regu mendesis dan terkekeh melihat satu sama lain.

Clint tertawa. "Alright, alright. okay..! mari kita bersulang bagi kita semua yang telah menyelamatkan hari. ...kerja bagu semuanya!"

"Kerja bagus!" para regu segera bersorak dan bersulang.