7. the old-fashioned man in coffee shop

373 35 0
                                    

A/N: hi readers, ini fis

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

A/N: hi readers, ini fis. jd, aku bakal coba posting chapter Hiraeth sesering mungkin (mungkin dalam seminggu bisa 1-2 chapter tergantung sepanjang apa cerita atau jika thor lg sibuk/tidak).


enjoy the story!




[LYNN POV] – [05:05 PM]

Ada beberapa orang yang kadang membuatku berpikir aku akan jadi lebih bodoh disaat aku tak peduli dengan apa yang mereka katakan. sayangnya, aku terjebak perangkap yang membawaku berakhir di tempat dengan ring boxing serta alat olahraga.

Dasar bocah tengil itu.

Aku menghela berat. mengunci loker setelah menaruh tas dan pakaian kantor, mengambil perlengakapan tinju dan handuk. kemudian aku melangkah menuju ruang olahraga.

Terlihat Daniel yang menunggu, sibuk bermain ponsel dengan Headset di telinga. aku berjalan mendekati sambil menggunakan hand wraps. "Kau yang minta aku kesini, ponsel kah yang jadi hal utama nya?"

"Oh, sorry." Daniel refleks membuka headset dan mematikan ponsel, ditaruh di tas. aku menambahkan. "sekarang apa kita bisa mulai?" dengan tatapan berubah tajam.

Daniel menggaruk leher. "Uh, yeah. ...of course."

"Sudah pakai hand wraps?"

"Ah, ...sebentar." Daniel berbalik, mendekati tas dan mengambil hand wraps. aku berdiri di depannya yang sibuk mengenakan kain tangan.

"Alright, I have a question. ...kau tahu aku bukan orang yang suka pergi berlatih dengan orang yang tak dikenal walau itu rekan kerja. ...kenapa kau mengajakku?" tanyaku menyilang dua lengan di dada.

Daniel menaikkan alis. "Aku, hanya menganggapmu sebagai agen dan petarung terbaik. dan aku dengar kau adalah pembunuh terlatih jadi.."

"Hm." aku mengangguk singkat. "Tapi kau bisa mengajak yang lain? banyak dari agen S.H.I.E.L.D yang bisa bela diri."

"Uh, huh? ...tapi kau yang terbaik." Daniel mengernyi, membuatku menghela. "Aku doakan tulang belakang mu kuat saat berlatih denganku."

Sambil tangan menangkup tangan Daniel, menariknya untuk berdiri. "Ayo. ...pemanasan dulu."

Aku berjalan mendekati ring tinju, membuka sepatu. beralih melihat jam yang menunjukkan pukul setengah 6. aku merunduk, merasakan lelah yang muncul. kurasa hal buruk untuk efek samping obat muncul di waktu tak tepat.

Lama kemudian setelah pemanasan, Daniel memanggil. "Done..!" lalu mendekati. "Lynn, aku- ...hey, you okay?"

Langsung ku menoleh, terdiam kemudian menggeleng dan tersenyum. "Uh, I'm fine. hanya sedikit mengantuk. ...kita bisa mulai, kan?"

Hiraeth [1] ✓Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα