YOU HAVE ME

43 5 0
                                    


Saat operasi selesai kun segera meninggalkan ruang operasi dan menyerahkan sisanya pada dokter lain. kun segera menemui hendery diruang rawatnya saat sampai disana sesuai dugaan hendery benar benar dalam keadaan kacau.

"aku tau kau akan seperti ini" ucap kun yang langsung menenangkan hendery.

"semuanya sangat kacau bagaimana aku bisa menjelaskan ini pada shotaro nanti? dia ingin bertemu dengan ayah kandungnya aku harus bagaimana?!"

"hendery dengarkan aku... sebelum operasi dimulai yuta meminta ku menyampaikan pada mu untuk merahasiakan tentang dirinya dari shotaro dia tidak ingin shotaro tau jika dia adalah ayah kandungnya, kau adalah satu satunya yang dimiliki oleh shotaro saat ini jika dia melihat mu kacau seperti ini bagaimana dia bisa bertahan dan melanjutkan perjuangannya? hendery kau ingin shotaro sembuh dan hidup normal kan? untuk itu kau harus kuat demi dirinya" 

Hendery menuruti ucapan kun saat ini hanya dirinyalah yang dimiliki oleh shotaro jika dia sekacau ini maka shotaro juga tidak akan memiliki kekuatan dan keyakinan untuk sembuh. Hendery pergi ke kamar jenazah disana dia melihat yuta yang sudah terbaing kaku tak bernyawa.

tangisnya pecah saat memeluk jasad yuta hatinya kembali hancur melihat kepergian orang terkasihnya. 

"kau menebus kesalahan mu dengan cara yang salah hyung... kau tau shotaro sangat ingin bertemu dengan mu tapi kau malah melakukan ini padanya kau benar benar kejam"

"hendery... shotaro sudah di pindahkan ke ruang perawatan sekarang dia sudah sadarkan diri dia terus menanyakan mu, para perawat sudah bergantian mencoba mengalihkan perhatiannya tapi percuma dia hanya ingin bertemu dengan mu... pergilah temui putra mu dia menunggu mu" 

hendery beranjak dari menatap kun dengan kebingungan kun memberikan isyarat agar hendery pergi. hendery berlari menuju ruangan shotaro dari balik jendela kaca dia melihat shotaro sedang berbaring diatas tempat tidur dengan alat bantu pernapasan yang masih terpasang padanya, seorang perawat mencoba menghiburnya dengan membacakan dongeng si rubah kecil.

saat hendery memasuki ruangan shotaro tersenyum lebar dia mengulurkan tangannya pada hendery. dengan segera hendery menggenggam erat tangan shotaro.

"appa..."

"dokter saya permisi, taro ya... nuna nanti akan datang lagi ya"

"terimakasih"

"sama sama dokter, permisi"

"taro ya... bagaimana kabar mu sayang? ada yang sakit?"

"eum... semuanya sakit"

"tidurlah saat kau bangun semuanya akan baik baik saja"

"appa"

"hm...?"

"maaf appa aku sudah mengacaukan pestanya"

"lupakan itu sayang pesta itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan mu"

"kata dokter tadi setelah kondisi ku membaik aku harus menjalani kemoterapi, appa kenapa ini tidak pernah selesai? aku sudah melakukan dua operasi besar appa..."

"taro ya... appa tau ini sulit bagi mu tapi kau harus kuat"

"aku tidak akan menyerah tapi aku lelah..."

"sekarang tidurlah appa akan menemani mu disini"

"sungchan hyung..." ucap shotaro lirih sebelum ia terlelap.

saat shotaro terlelap karena pengaruh obat bius sebelumnya tiba tiba dia menangis dalam tidurnya. Hendery menghapus air mata shotaro dia tidak tau harus bagaimana sekarang semuanya menjadi semakin rumit bagi dirinya.

I WISH YOU HAPPY (SHOTARO)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora