Thirty Six

64 8 2
                                    

Haloo ketemu lagii ehe
Semoga kalian suka yaa

Happy reading
Maaf atas typonya

***

Setelah beberapa hari di rumah sakit, akhirnya Seohyun bisa pulang dan pergelangan tangannya sudah sembuh serta sudah dilepas perbannya.

"Kau yakin mau pulang? Sudah tidak apa-apa?" tanya Chanyeol yang mungkin sudah hampir 5 kali menanyakan hal yang sama tersebut.

"Chanyeol, aku hanya luka ringan tidak sakit keras. Kalau kau tidak menahanku, mungkin sudah dari 3 hari yang lalu aku pulang"

"Itu, kan demi kebaikanmu juga sayang" Seohyun tersenyum.

"Baiklah, aku berterimakasih kau mengkhawatirkanku. Tapi sekarang aku mau pulang, ya? Sudah bosan rasanya di sini" Chanyeol tertawa kecil karena gemas dengan tatapan Seohyun.

"Ne, kau boleh pulang. Tapi ada syaratnya"

"Mwo? Katakanlah"

"Kau tinggal denganku" Seohyun seketika diam.

"Aku bukan bermaksud lain, hanya terlalu takut kejadian kemarin terulang"

"Chagiya, bahkan apartemen kita bersebelahan"

"Maka dari itu, buat apa repot. Lebih baik kau tinggal di apartemenku dan apartemenmu biar Yoona yang isi"

"Mian, aku mau tinggal di apartemenku saja"

"Wae?"

"Aku tidak nyaman, apa lagi ki-kita belum menikah" Chanyeol tersenyum menggoda.

"Kau memberiku sinyal untuk segera menikahimu, kan?" seketika Seohyun melotot.

"Yak! bukan seperti itu. Kau ini, percaya diri sekali"

"Ya sudah kalau kau tidak mau, tapi jangan protes kalau penjagaanmu semakin aku perketat"

"Tap- ah sudahlah, aku ikut saja"

"Good girl. Ayo kita pulang, Mino sudah mengurus semuanya" Seohyun mengangguk dan menerima uluran tangan tunangannya.

Saat di perjalanan, tidak pernah lepas genggaman Chanyeol dan Seohyun. Tentu saja itu ulah Park Chanyeol yang tidak mau dilepas.

"Kita ke supermarket sebentar, ya?" Seohyun menoleh ke arah Chanyeol.

"Kau mau belanja apa?"

"Bukan untukku, tapi untuk kau"

"Di apartemenku masih ada"

"Walaupun masih ada, aku mau yang banyak untuk persediaanmu agar kau tidak repot lagi. Jadi nanti kalau sudah habis, bilang ya?"

"Ani, itu tidak perlu. Aku masih bisa sendiri kok"

"Turuti saja nona, kalau tidak Mr.Park akan merengek," ledek Mino yang duduk di samping kemudi.

"Yak, siapa yang merengek?!" kesal Chanyeol membuat Seohyun tertawa.

"Baiklah, daripada bayi ini merengek aku ikuti saja"

Tuan Park (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora