PART 8

4 2 0
                                    

Hari-hari telah berlalu dengan semestinya. Setelah insiden ibel menolong bunda Lisya beberapa waktu lalu. Dua keluarga tersebut menjadi semakin akrab karena pertemuan tak terduga tersebut. Dulunya papa Mark dan ayah Erlan adalah sahabat saat masa sekolah dasar sampai menengah atas. Dan mereka berpisah kala papa Mark melanjutkan studinya di Jerman sedangkan ayah Erlan melanjutkan studinya di kanada.

Ibel dan felix pun semakin dekat walau kadang ibel masih sedikit kaku. Seperti sekarang contohnya. Felix memaksa ibel untuk menemaninya latihan basket dan di tolak mentah-mentah oleh Ibel.

"Flo. Jangan pulang dulu. Temenin gue latihan bentar"

"Gak"

"Ayolah flo" bujuk felix dengan puppy eyes

"Iih gak mau"

"Janji deh nanti aku traktir jajan sepuas kamu. Asal kamu mau nemenin aku"

"Emm. Janji ya"

"Iya"

Bukan felix namanya kalo tidak bisa membujuk seorang ibel. hanya dengan iming-iming jajan luluh sudahh benteng pertahanannya wkwkkw..

back to topik. setelah dua jam menanti menunggu doi, canda doi. Ibel dan felix pun bergegas menuju super market buat borong jajan.

"emmm. mau beli apa dulu ya"

"Snack dulu deh, abis itu ice kream, coklat jangan lupa, pengen Ramyeon, toppokki, jajangmyeon, AAA PENGEN SUMUA" guman ibel dan tanpa sadar ibel berteriak di akhir gumanannya.

'mampus kelepasan' batin ibel kemudian melihat sekeliling yang ternyata ramai woyyyyy.

"hehhe maaf kelepasan" ucap ibel sambil menyatukan kedua tangannya.

"beli aja apa yang kamu mau. kalau perlu aku beli super marketnya sekalia" ucap felix dengan santainya.

"mentang-mentang kaya"

"kalau kamu lupa kamu juga kaya"

"enggak ya. yang kaya itu papah. aku cuman numpang"

"terserah"

"yuk otw jajan"

"aaa mau ini, ini juga, ahh ituu, mau itu jugaaa" ucap Ibel dengan gembira sampai ibel menemukan salah satu Snack kesukaannya tapi sayang ibel gak nyampe. Akhirnya ibel meminta tolong pada felix untuk mengambilkan snack tersebut.

"Ky ambilin itu" ucap ibel menunjuk snack yang ada di rak atas

"yang ini?"

"iih bukan itu sampingnya"

"ini?"

"sampingnya lagi yang biru itu"

"iya "

"uuh makasih" ucap ibel sambil memeluk felix

'bikin seneng kamu ternyata mudah' batin felix sambil mengelus rambut ibel

"mau apa lagi?" tanya felix

"udah semua kayanya deh"

"ya udah kita bayar dulu"

sesampainya di parkiran ibel meminta felix mampir lagi buat beli jajan. kali ini bukan snack melainkan jajanan kakilima

"nanti mampir dulu mau beli jajan deket SD yang deket komplek itu"

"mau beli apa lagi?"

"cimol, cireng, cilor, sama telur gulung hehhehe"

"kamu gak takut jajan begituan?"

"iih enggak ya. kamu harus coba rasanya enak-enak. terus dengan kita beli kita juga bisa bantu Abangnya. walaupun udah rame sih sebenarnya"

"hmm"

setelah 30 menit akhirnya mereka sampai. dan taddaaa.. ibel sudah memborong berbagai macam jenis jajanan.

"Makanya pelan-pelan. Gak ada yang mau minta"
"Hehhhe iya"
ibel pun melanjutkan makannya tanpa memperdulikan orang di sampingnya.

"Alhamdulillah kenyang" ucap ibel sambil mengelus perutnya yang sedikit mebuncit

"kita pulang. besok aku jemput"

"ok"

🦊🦊🦊

"kakak, i miss you so much.. kakak betah banget si di Jerman. kapan pulang iihh Flo kangen tauk "

"minggu depan kakak pulang. kakak juga kangen banget sama kamu"

"benerannn ya aku tunggu awas aja kalo boong"

"iya kakak janji, kakak tutup dulu telponnya. besok kakak telpon lagi"

"iya kaka. kakak jaga kesehatan di sana salam buat oma sama opa. bilangin cucu tercantiknya kangen"

"iya kamu juga. nanti kakak sampaiin ke oma sama opa.
assalamualaikum"

"waalaikumsallam"

tut tut

hufttt . hanya helaan nafas yang bisa ibel lakukan.
sampai kapan dia harus seperti ini pura-pura bahagia, pura-pura kuat. lelah, itu yang sekarang ibel rasakan. rapuh. itulah kata yang tepat untuk menggambarkan seorang ibel. dia membentengi diri dengan seribu topeng agar dia terlihat tidak apa-apa.

"mah ibel capek. papa sibuk di kantor, kakak pergi, ibel sendiri mah ibel butuh mamahh" tangis ibel pecah. meratapi nasibnya sendiri.

tok tok tok anggap saja suara ketukan pintu ya gaes.

"non ibel udah waktunya makan malam" ucap bi neneng dari sebrang

"Ibel makan di kamar aja bi. tolong nanti di anter ke kamar ya bi. ibel nau mandi dulu" ucap ibel dari dalam. tanpa membukakan pintu kamar terlebih dahulu.


Maaf kalo partnya pendek
See you next part
Vote dan komen

Maaf lama ngilanginnya baru sempet update
Maaf juga kalo part kali ini gajee

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 18, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

CHYBELLAWhere stories live. Discover now