16. RN - dihalaman.

Start from the beginning
                                    

"udah gak papa ren yuk main" yakin alleya.

mereka berenam pun bermain basket bersama. sesekali tetap beradu mulut antara duo konyol dan rena yang mungkin memang dasarnya gak bisa akur.

hampir 30mnit bermain dan kemenangan pun sedang berpihak pada alleya dan teman temannya.

"0 - 2 wlekkk" ejek rena sembari mengacungkan jempol kebawah.

"Hahaha .. cowok katanya kok kalah" tambah sisil. sedangkan alleya dan zahra hanya diam melihat interaksi ini.

"KITA BAKAL MEMANG!" teriak rendi dengan keras.

"buktiin dong!" ejek remeh rena membuat rendi dan reno terbakar hati.

permainan pun di lanjut. bola kini tengah berada dalam kendali alleya. alleya cukup mahir bermain basket karena bang arga mengajarkannya dan dia juga suka dengan olahraga satu ini.

ring basket semakin dekat terlihat rendi dan reno berusaha keras untuk merebut bola itu dari tangan alleya.

alleya bersiyap untuk mencetak kembali angka kemenangan team nya.

berlari mendekat ke arah ring melompat untuk memasukkan bola ke dalamnya.

"ayok al satu angka lagi!" teriak rena

namun!

"yahh ..." teriak alleya melihat bola yang seharusnya ia masukkan ke dalam ring malah melayang ke arah lain dan itu kerena rendi yang niatnya merebut bola malah mengenai tangan alleya membuat arah lemparan bola berubah.

"Curang woy!!" teriak rena

Dughh!

"aduh .." lirih seorang laki laki yang dengan tiba tiba bahunya terhantam benda keras.

"kenapa" tanya teman di sebelahnya.

"ini siyapa sih main bola kok ngasal gini kena orang" teriak rulsyam melihat ke arah lapangan basket yang jelas anak anak itu lah pelakunya.

"lo gak papa nat ?" tanya rulsyam pada laki laki yang terduduk di sebelahnya kerna hantaman bola, nathan.

"gpp kok" jawabnya sembari memegang bahu belakang nya sedikit sakit.

melihat itu alleya dan lainnya langsung bergegas menghampiri ke arah rulsyam dan nathan untuk memastikan.

"kamu gak papa nat" tanya alleya. jujur dia panik melihat hal ini.

nathan yang di tanya hanya menatap sekilas alleya.

"maaf ya nat aku gak sengaja" balas alleya duduk di depan nathan.

"lo ada masalah apa sih sama gue!" jawab nathan tegas sambil memegangi bahunya membuat alleya hanya menundukkan diri.

"ini semua karena temen kalian ini" rena bersuara menunjuk tepat di wajah rendi.

"lah gue gak sengaja mau ambil bola doang" jawabnya, memang benar.

"alah curang kan lo" jawab rena.

REALITY [nathan]Where stories live. Discover now