FROM NERDY TO DADDY - G!P [JENLISA]✓

32.SHE KNOWS

JENNIE POV

Ini sudah malam dan hariku menyenangkan dengan Jisoo, tapi, Lisa masih tidak mengirimiku pesan. Aku khawatir karena dia bilang dia akan mengirimi ku pesan, ponselku hening. Dia tidak mengirimiku pesan. Aku tahu aku seharusnya tidak terlalu khawatir karena mungkin dia hanya ada di sana, sibuk dengan orang lain atau dengan teman-temannya tetapi aku tidak dapat menghapusnya dalam pikiran ku! Aku mencintainya.

Aku sudah menelepon Chanyeol dan dia mengatakan bahwa Lisa tidak datang bekerja setelah dia meninggalkan restoran tadi. Aku sudah menelepon teman-teman ku tetapi, mereka tidak memberitahu aku di mana dia berada, mereka mengatakan tidak sekarang dan aku tidak mengerti kenapa? Apakah dia marah padaku? Atau apa yang kulakukan hingga membuat nya begitu marah padaku sehingga dia mengabaikanku?

Aku menelepon Jisoo dan mengatakan kepadanya bahwa aku sangat khawatir dan dia berkata bahwa dia akan menelepon ku jika dia mendapat telpon dari Lisa atau jika Lisa akan ada di sana. Aku mengucapkan terima kasih padanya dan menghela nafas. Yang aku lakukan hanyalah bersandar dengan gugup di tempat tidur dan memikirkan apa yang aku lakukan. Aku baru saja menatap langit-langit ketika ponselku bergetar menandakan bahwa aku menerima pesan. Senyumku tersungging dibibirku saat melihat nama Lisa di layar. Aku segera membukanya dan chat nya membuat senyumku hilang.

Baby:
Jangan khawatir,aku baik-baik saja.

Kenapa dia terdengar sangat dingin?
.

.

.

.

LALISA POV

Aku berada di rumah Jin, masih menangis. Aku mendengar semua yang dikatakan Jennie. Dia memang merencanakan semua ini dan aku tidak bisa menyalahkannya tapi apakah pantas untuk menyakitiku sebanyak ini?

Flashback on

Aku berada di mobil ku, duduk dengan senyum di wajah ku. Aku sudah setengah jalan tapi saat aku melirik ke samping, dompetku hilang. Aku harus kembali, mungkin aku meninggalkannya di sana.

"Kita harus kembali" kataku pada sopirku dan dia mengangguk. Ketika kami tiba, aku keluar dari mobil ku dan berjalan ke ruang VIP. Aku hendak mengetuk tapi, aku mendengar suara Jennie yang membuatku menguping pembicaraan mereka.

".....Aku marah karena temanku membela wanita yang paling aku benci. Aku merasa, dia memihaknya meskipun dia tahu ceritaku. Mereka keluar setelah memarahiku dan aku memperbaiki diri sebelum kembali ke ruang latihan melihat Kai dalam mode panik. Dia mengatakan bahwa orang banyak memotret Lisa, dengan crop top tanpa lengannya. Manajernya, Chanyeol tampaknya sangat khawatir sehingga dia memanggil setiap pengawal Lisa untuk melindunginya karena Dispatch mungkin akan merilis semua foto Lisa di jalan, lalu J-hope mendekati ku mengatakan bahwa aku harus meminta maaf padanya dan aku harus menjadi orang yang menyelamatkan nya, maka yang aku lakukan hanyalah menghela nafas dan setuju dan mengirim pesan kepadanya bahwa aku hanya akan melakukannya untuk mereka. Jadi begitulah, mulai hari itu, kami mulai hang out.." Aku tersenyum mendengar kata-kata itu. Apa dia sudah memaafkanku?.

"Jadi sekarang kau memaafkannya?" Aku berterima kasih kepada Jisoo karena mengajukan pertanyaan yang ingin aku tanyakan kepada Jennie.

"Aku harus mengakui sesuatu padamu .." kali ini, jantung ku berdetak kencang. Aku merasakan sesuatu yang salah tentang ini...

"apa itu?" Aku menelan ludah gugup tentang jawabannya.

"Aku merencanakan ini, untuk membuatnya jatuh cinta padaku lalu menghancurkan hatinya untuk balas dendam.." Mataku membelalak kaget. Air mataku mengalir deras di pipiku dan aku menutup mulutku untuk menahan isak tangis yang keluar dari mulutku. Aku tidak dapat mendengar hal berikutnya yang dia katakan karena aku segera pergi dari sana. Aku telah jatuh cinta padanya tetapi, dia tidak, karena itu semua untuk balas dendam.