41. MEET FAMILY

1.6K 190 57
                                    

JENNIE POV

Aku terbangun karena tepukan lembut terus menerus di pipiku, aku mengerang sebelum perlahan membuka mataku, melihat Lisa tersenyum padaku. Dia terkikik ketika aku mengerutkan kening, lalu menutup mataku lagi.

"Hon, ayolah. Kamu masih ada janji di acara talk show Korea kan? Kamu harus makan, aku sudah memasak" katanya membuatku membuka mata lagi. Aku mengedipkan mataku beberapa kali sebelum perlahan duduk, menggosok mataku.

"Kamu baik-baik saja?" Dia bertanya sambil tertawa. Aku menganggukkan kepalaku padanya sebelum menariknya ke arahku. Aku membenamkan wajahku di lehernya dan melingkarkan tanganku di sekelilingnya lalu menutup mataku lagi.

"Honey..kita harus pergi. Kita bisa berpelukan nanti setelah janji kita" katanya sambil membelai rambutku. Aku mencium lehernya sebelum menarik diriku keluar, tersenyum ke arahnya.

"Ya, aku juga perlu bicara denganmu" kataku dengan suara serakku. Dia mengangkat alisnya ke arahku sebelum mengangguk.

"Oke, kedengaran nya serius" katanya sambil berdiri. Aku juga berdiri, kembali memeluknya saat kami berjalan menuju dapur.

"Aku sudah menghapus albumnya" katanya sambil terkekeh. Aku terkikik padanya sebelum menganggukkan kepalaku. Kami duduk di kursi sebelum dia menyajikan masakan nya untukku.

Seperti nya mulutku berair melihat gamjjatang.

"Itu favorit ku. Aku pikir kamu akan menyukainya, ya, aku harap begitu" katanya. Aku mengangguk padanya sebelum mengatakan 'ya' tentu saja.

Saat kami makan, Dia mulai menjelaskan kepada ku jadwalnya. Aku mengangguk padanya tapi, aku tidak membiarkan dia tahu bahwa aku tidak mendengarkan nya, diriku hanya fokus menatap kecantikan nya. Aku tidak bisa cukup dengan kecantikan nya. Aku suka segala sesuatu tentang dia. Mata rusa betina nya, bibirnya yang montok. Shit, aku bisa mencium nya sepanjang hari jika dia membiarkanku melakukan nya.

"Jennie! Apa kamu mendengarkan ku?" Dia berkata sambil tersenyum padaku. Aku balas tersenyum padanya sambil mengunyah makananku. Aku menatapnya sebelum menganggukkan kepalaku.

"Hon, di akhir bulan, uhm- aku ingin kamu menemaniku ke Paris, Prancis. Aku ingin minggu kedua kita sebagai pasangan di sana. Maksudku, kita sudah 9 hari menjadi pasangan. Dan aku ingin menghabiskan waktuku disana bersamamu. Minggu kedua kita atau tidak" kataku sambil meneguk airku. Dia perlahan mengunyah makanan nya sambil menatapku.

"Baby J, apa kamu yakin mendengarkan? Aku baru saja mengatakan bahwa aku ada syuting pagi di akhir bulan lalu setelah itu aku kosong 2 minggu. Aku tentu bisa berkeliling dengan bebas setelah syuting itu, honeyy" Katanya membelai tanganku di atas meja.

"Kalau begitu, kamu bisa mengikutiku setelah pemotretan mu. Hon, please? Aku ingin kamu di sana bersamaku. Aku punya dua hari syuting dan kemudian kita bisa memiliki sisa minggu ini. Keluargaku akan memiliki kencan mereka sendiri dan itu adalah waktu yang tepat agar kamu bertemu dengan mereka" kataku. Dia menatapku kaget.

"K-Kau mengizinkan ku bertemu dengan orang tuamu? Keluargamu?" Dia bertanya tergagap. Aku berdiri dari dudukku sebelum berjalan ke arahnya, aku menariknya ke arahku, memeluknya sambil berbisik melalui lehernya.

"Aku serius padamu, Lisa. Aku akan membiarkan mu bertemu dengan mereka karena aku yakin kamu akan menjadi milikku selamanya. Aku tidak peduli jika kamu mencintainya, dan aku tidak akan melepaskan mu dan membiarkan nya bahagia. Tidak, aku tidak akan peduli tentang itu. Karena meskipun kamu tidak mencintai ku lagi, aku akan memulai kembali dari awal tentang bagaimana aku bisa membuat mu jatuh cinta lagi dengan ku. Aku akan mencoba yang terbaik untuk membuat kamu bahagia meskipun kamu tidak mau. Aku mencintaimu dan kurasa itu cukup bagimu untuk tinggal dan bagiku untuk memperjuangkan mu, selamanya" kataku. Dia menarik diri menatapku dengan matanya yang berkaca-kaca. Aku tersenyum padanya sebelum menghapus air matanya.

FROM NERDY TO DADDY - JENLISA [G!P]✓Kde žijí příběhy. Začni objevovat