"Aduh Kathezo, bercanda doank. Cewek lo gak ada tandinganya" ucap Caroline sambil bergidik ngeri dengan tatapan elang itu.

Charlize yang sudah jengah dengan Drama ini pun perlahan membuka kedua bola mata Hazelnya sambil sedikit meringis.

"Eh Bu bos bangun" Ucap Tryzoe membuat semuanya menoleh.

Kathezo yang sudah siap siaga itu membantu Charlize untuk meminum Air mineral terlebih dahulu.

"Alhamdulillah lo masih hidup" ucap Caroline bersyukur.

Pletek

Satu jitakan mengenai dahi mulus Caroline membuat sang pemilik dahi mengaduh sakit dan menatap sang pelaku dengan garang.

"Lo Kristen" ucap Eirox yang membalas tatapan tajam gadis yang ada disampingnya.

Mendengar itu Caroline langsung menyengir "Oiya, lupa"

"Rusuh, balik sana kalian semua" usir Charlize menatap semuanya garang.

"Bilang aja mau berduaan" ucap Dhreen memicingkan kedua matanya curiga.

"Makanya punya pasangan!" ucap Charlize sambil memeletkan lidahnya.

BRAK!

"SEDANG APA KALIAN DI UKS?!" teriakan seseorang mampu membuat mereka tersentak kaget.

"NIAT BOLOS KALIAN?"

"Aduh Mr. Ellwin, kita cuman nolongin Charlize yang tadi pingsan dilapangan" ucap Tryzoe sambil mengusap-usap kedua telinganya.

"BOHONG!"

"ADUH BISA GAK TERIAK GAK SIH!" Suara Cempreng Caroline kini ikut memenuhi ruangan UKS.

"LO JUGA JANGAN TERIAK TOLOL!" Michella menutup kedua kupingnya, tapi juga ikut meneriaki.

"BERANI KALIAN MEMBENTAK GURU SENDIRI?" Mr. Ellwin ikut terbawa emosi, berani sekali anak muridnya ini.

"Stop" Ucapan singkat yang keluar dari mulut Kathezo membuat semuanya bungkam.

Kathezo menatap Eirox yang langsung diangguki lelaki itu "Jadi begini Mr. Ellwin, kami bukan berniat bolos tapi Charlize tadi pingsan saat kami hendak masuk kedalam kelas"

"karena kejadian itu tepat ketika bell istirahat telah usai" kini Dhreen ikut ambil alih.

"Begitu? Baiklah berhubung Mrs. Lawrence sudah sadar, ia boleh beristirahat disini tapi hanya boleh dijaga oleh satu orang. Sisanya harap kembali kedalam kelas kalian"

Setelah itu Mr. Elwiin pun berlalu keluar dari UKS membuat semuanya menatap malas dan cengo, guru aneh yang sangat bisa terpancing emosi dan juga tiba-tiba bisa berlaku sangat lembut.

"Guru gila, Gak bener gue sekolah disini" Ucap Michella mengurut dahinya lelah.

"Masih gillan Zhallwes dari tadi gak ngomong-ngomong" ucap Tryzoe menatap lelaki jangkung yang ada disamping kirinya.

"Bacot" Ucap Zhallwes ketika risih ditatap oleh semua teman-temanya.

"Untung ganteng" Guman Charlize yang malah didengar oleh Kathezo.

"Ngomong apa tadi?" Tanya Kathezo menatap dalam mata Hazel tunanganya.

Charlize langsung melotot, lelaki gila yang memiliki pendengaran yang begitu tajam.

"Berani muji cowok lain, berarti siap dapet hukuman" Bisik Kathezo dikuping kecil milik Charlize.

"Aduhh dunia milik berdua!"

"Bisik-bisik aja yang lainya angin"

⬛⬜◼◻◼⬜⬛

Charlize melakukan hari-harinya dengan penuh kesenanganya, entah itu kegabutan sematanya atau sedikit membatu seseorang dengan caranya.

Entah kebetulan dari mana keinti Geng Goezerox dan ke-dua temanya kini bersatu dalam kelas yang sama.

"Kuis dimulai" Ucap Mr. Theo sambil memikirkan pertanyaan yang akan ia berikan.

"Duh suka melenceng nih pertanyaan" Ucap Caroline gemas dengan guru yang ada didepanya.

"Mrs. Herpouz, Siapakah Leonardo da Vinci?"

Caroline melotot, ia baru mengkritik guru yang ada didepanya dan sekarang ia malah diberi pertanyaan "Seorang pelukis" jawab Caroline singkat.

Mr. Theo mengangguk "Itu salah satunya"

"Berkebagsaan apa Leonardo da Vinci, Mrs. Choreal?"

"Italia" jawab Michella

"tepatnya?"

"Aduh Mr. Theo ribet yah, lahirnya tanggal 15 April sama kaya ulang tahun saya, tepatnya tahun 1452 di Anchiano" ucap Michella

"Wih berarti umur lo 570 tahun?" Tanya Dhreen.

"Gue gigit ginjal lo!"

"Sudah-sudah, Mr. San-ze! Salah satu lukisan yang dibuatnya ialah?"

"Monalisa"

"Berada dimana lukisan itu Mr. San-ze?"

"Museum Louve"

"Baik, Lukisan itu pernah dicuri oleh seseorang, bernama siapa? Mr. Xotillord?"

Kathezo yang tengah asik menatap Charlize itu kini beralih menatap sang guru tua yang memanggil nama marganya.

"Ck, Vincenzo peruggia"

"Berapa harga lukisan itu jika dijual, Mrs. Lawrence. Kau ditatap terus oleh tunangan mu"

Charlize langsung mendelik tajam kearah Kathezo, yang malah dibalas senyuman devil dari lelaki itu " 450 juta Dolar US atau setara dengan 6,5 Triliun"

"Ah ternyata kalian sering bolos tetapi pintar-pintar, baiklah ada yang bisa menangkap apa yang akan saya berikan tugas kepada kalian?"

Tryzoe dengan sangat hafal mengangkat tanganya "Pasti disuruh buat lukisan!"

"Tepat sekali!"

"pinter juga gue" Ucap Tryzoe sombong

Amore CrudeleWhere stories live. Discover now