"Kau tau aku dengan jelas Jayden Galendra, jangan memancing emosi ku, ikut dengan ku sekarang juga" bukan permintaan tapi perintah

Jay menatap Arga nyalang

"Siapa kau yang berani nya memerintah ku, ingat Arga kita sudah bukan siapa-siapa lagi, kau dan aku sudah tidak ada hubungan apapun, apa perlu aku membawa surat cerai di hadapan mu sekarang juga agar kau berhenti menganggu ku"

Arga sudah tidak tahan lagi, ia menarik pergelangan tangan Jay dan sedikit meremas nya membuat Jay meringis pelan

"Lepaskan aku !" Ucap Jay berontak

"Lepaskan aku Arga !! Apa mau !!"

Arga menulikan pendengaran nya, membuka pintu mobil dan membawa Jay untuk masuk, tentu saja dengan lembut meletakkan tangan nya di atas kepala Jay agar kepala Jay tidak terkena atap mobil

Arga tentu tidak melupakan buah hati Jay, ia menggendong Rey dan memberikan nya pada anak buah Rey

"Bawa anak ini dan ikuti mobil ku dari belakang" ucap Arga pada anak buah nya

"Aku mau bersama Buna" ucap Rey merengek

"Berikan anak ku Arga" perintah Jay

"Tidak akan sebelum kau mau ikut dengan ku" Jay menahan kekesalan nya

"Berikan anak ku sekarang juga maka aku akan ikut dengan mu"

Arga tersenyum penuh kemenangan, memang seperti itu sedari dulu selalu Jay yang mengalah

Arga kembali mengambil Rey dan memberikan nya pada Jay, langsung saja Rey menangis walaupun hanya isakan kecil

"Ikuti mobil ku dari belakang" ucap Arga

"Baik bos"

Arga memutari mobil nya dan duduk di kursi kemudi, menjalankan mobil nya membelah jalanan

Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan di dalam mobil, Rey tertidur di pangkuan Jay mungkin sudah waktunya tidur siang juga

Ini sudah 30 menit di perjalanan dan Jay masih tak tau kemana pria di samping nya ini akan membawa ia dan anak nya

"Bagaimana kabar mu" ucap Arga membuka pembicaraan

Jay menoleh menatap Arga nyalang

"Sangat baik bahkan jauh lebih baik dari pada aku hidup dengan pria seperti mu dulu" balas Jay sengit

Arga tersenyum tipis, ia tak mempermasalahkan intonasi suara Jay dan nada bicara Jay

"Kau berubah Jay" Jay terkekeh meremehkan dan memilih untuk tidak menjawab nya lagi

Ia menoleh ke luar jendela memeluk Rey erat lengkap dengan mengelus punggung nya lembut

Jujur saja Jay tak pernah berpikir bahwa ia akan 1 mobil dengan mantan suami nya ini, ia kira tadi adalah pertemuan terakhir mereka dan kedua nya tidak akan bertemu lagi dalam keadaan apapun

Namun lagi-lagi semua ekspetasi nya salah, benar-benar mengecewakan

"Bisakah kita pulang saja! Kemana kau akan membawa ku" bentak Jay

Pasalnya hampir 1 jam mereka di jalan seperti tak ada tujuan

"Kita sampai" ucap Arga membuat Jay menoleh

Dimana ini ?

Arga memarkirkan mobilnya, ia keluar sementara Jay masih terdiam di tempatnya

Kenapa kesini ?

Tak melihat Jay turun akhirnya Arga menghampiri Jay dan membuka kan pintu untuk Jay membuat Jay menoleh menatap Arga bingung

"Ayo" ucap Arga, Jay keluar perlahan dan mulai mengedarkan pandangannya

Tidak ada yang berubah dengan tempat ini, masih sama...

Jay berjalan lebih dulu tanpa sadar sementara Arga tersenyum tipis mengikuti nya dari belakang membiarkan Jay berjalan lebih dulu

Jay tidak bisa berkata apapun, tempat ini masih tetap sama tidak ada perubahan barang sedikitpun

Mereka ada di pengunungan atau mungkin lebih tepat seperti bukit kecil yang pemandangan nya langsung ke kota, sementara di sebelah kanan nya adalah lautan

Jay berdiri di sisi bukit menatap pemandangan kota dari atas sini, ia menghirup udara ini dengan pelan

Jay merindukan tempat ini, ini adalah tempat dimana waktu itu Arga melamar nya dengan semua dekorasi yang begitu mewah Arga melamar nya disini

Jay memejamkan matanya sesaat merasakan dada nya sesak mengingat kembali hari itu, hari dimana ia begitu bahagia dan berdoa pada Tuhan bahwa ia hanya ingin Arga seorang

Namun apa yang ia dapat ?

Arga malah pergi meninggalkan nya lalu sekarang kembali dan seolah pria itu tak punya dosa sedikitpun

"Arga apa mau mu sebenarnya"

MY EX HUSBAND (END)Where stories live. Discover now