21 - Delusi (02)

100 22 14
                                    

Oktober 2014

Jeon Taehyung harus merendahkan Egonya, ia harus meminta maaf atas perbuatan yang tidak dilakukan, bukan semata agar tidak dikeluarkan dari Sekolah, namun ia hanya mengingat Ucapan Perth.

/"Perth, kak Nam, kak Yoon dan si menyebalkan Jungkook percaya abang nggak melakukan apa yang dituduhkan Kang Mina, mau ada bukti atau tidak, kita akan selalu percaya abang. Meminta maaf terlebih dahulu memang seperti mengakui Perbuatan salah, tapi abang tahu nggak apa efeknya ketika seseorang yang buruk dan menyakiti kita mendengar maaf dari kita lebih dulu?" Tanya Perth membuat Taehyung menatap bingung.
"Apa?" Tanya Taehyung menatap si mata Bambi, mata serupa anak Rusa, dan Taehyung si Harimau yang tergila-gila padanya.

"Meski dia memiliki kepala yang keras, satu hal yang membuatnya tidak sadar, akan tercipta se ... Apa yah namanya." Perth berhenti mengatakan sesuatu saat lupa istilah yang ingin ia sebutkan. Taehyung terkekeh dengan kelucuannya.

"Jangan diketawain, aku lagi mikir ini." Ucap Perth sebal. Taehyung berhenti tertawa. Dan kembali menunggu ucapan Perth.
"Hati yang semula gelap karena isi kepalanya yang keras dan merasa paling benar bahkan ketika menyakiti seseorang akan mendapatkan secercah cahaya dari Permintaan Maaf." Ucap Perth membuat Taehyung tertegun.

"Mungkin Kang Mina memiliki rasa sakit yang tidak bisa kita bayangkan, rasa takut yang membelenggu hingga dia berdelusi, sebuah cara meminta tolong meski tidak ada yang mengerti." Ucap Perth menatap Taehyung dengan mata berkaca-kaca.

Taehyung tergugah./

.

Namjoon dan Yoongi menatap Podium dari Lantai Atas.
"Mengapa si keras kepala Jeon Taehyung akhirnya datang dan mau merendahkan egonya untuk meminta maaf? Padahal dia tidak melakukan kesalahan?" Tanya Namjoon tidak mengerti arti tindakan Taehyung. Dia berpikir apa mungkin Taehyung tidak ingin dikeluarkan?

Mahasiswa Genius yang melakukan pelecehan pada Juniornya kini berdiri di depan Podium disaksikan oleh banyak mahasiswa yang memandang remeh dengan mulut yang tidak berhenti mengumpati Taehyung.

"Orang yang sakit hati, berkumpul karena ditolak Taehyung, ada yang mengatakan bersyukur dulu ditolak, padahal sebelumnya memuja. Manusia memang semudah itu berpaling yah." Yoongi menertawai kerumunan gadis yang pernah ditolak Taehyung.

"Saya Jeon Taehyung, berdiri di hadapan kalian semua untuk dengan tulus meminta maaf dan merendahkan ego meski tahu semua akan mencemooh apa yang katanya telah saya perbuat. Terutama pada Kang Mina, seorang korban yang mengaku telah dilecehkan oleh saya." Ucap Taehyung dengan mata berkaca-kaca menyelesaikan kalimat meskipun ia mendengar banyak umpatan atau perkataan menyakitkan.

Namjoon menatap sebelahnya, ia berada diantara Yoongi dan Jungkook. Jungkook merekam apa yang terjadi di bawah.
"Kau merekam moment kakakmu dipermalukan?" Tanya Namjoon dengan mata berkaca-kaca. Ia merasa sedih melihat pengakuan Taehyung.

Yoongi mengenggam tangan Namjoon agar tidak terlalu emosional.
"Dia tidak dipermalukan." Ucap Jungkook.

Namjooon hanya diam tidak paham.

"Dia berani meminta maaf bukan karena mengakui kesalahan." Ucap Yoongi.
"Aku setuju." Ucap Jungkook.

"Dia meminta maaf untuk membuat Mina membuka mulut." Ucap Perth kini menatap Namjoon sambil tersenyum.

Dan saat Namjoon kembali melihat ke bawah, semua dikejutkan dengan kedatangan Mina yang didampingi Irene dan Park Jimin.
"Bundanya Perth kenapa datang?" Tanya Yoon heran.
"Perth ingin membuat pertunjukkan." Ucap Jungkook yang kemudian mengaduh karena kepalanya dipukul Perth.

Renjana (Yoonnam)Where stories live. Discover now