02 - Be Friend

423 46 31
                                    

Agustus 2013

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

...
Agustus 2013

Namjoon bermain air kolam, ia memandang kakinya yang basah. Sudah malam dan ia tidak bisa tidur, tadinya ia ditemani Perth via telepon, kini si bocah sudah tidur.

Namjoon kini seringkali memikirkan Yoongi, sudah seminggu berlalu semenjak Yoongi menjadi bagian mereka berempat. Meski berbeda Fakultas, mereka berlima akan makan siang bersama dan terkadang mendapat jam kelas yang sama.

Namjoon di Fakultas Manajemen dan Bisnis. Perth di Fakultas Sastra dan Seni. Duo Jeon yang berada di Fakultas Kedokteran dan Min Yoongi di Fakultas Psikologi.

Perth dan Jungkook ikut Club Fotografi, Namjoon sendiri ikut Club Musik, ia suka menulis lagu. Taehyung Club Jurnalis, sedang Min Yoongi belum memutuskan Club mana yang akan ia ikuti.

Mendadak, Namjoon berharap Yoongi akan ikut Club Musik sepertinya.

Entah apa yang membuat Namjoon setertarik itu pada Yoongi, dia juga ingin sekali mengenal lebih dekat pada si pria pucat.

..

"Ada Namjoon rupanya." Ucap Yoongi kemudian duduk di sebelah Namjoon, kebetulan kelas pertama mereka sama.
"Pagi kak Yoon." Sapa Namjoon membuat Yoongi tersenyum.
"Pagi juga." Ucap Yoongi kikuk, harusnya sapaan selamat pagi dulu.

"Jika aku kurang paham, kau mau kan membantuku?" Tanya Yoongi. Namjoon mengangguk sambil tersenyum.
"Tentu." Ucapnya dengan senang hati. Rasanya ia suka Yoongi tidak sependiam kelihatannya, meski ia pernah tahu bahwa Yoon akan bawel jika sudah mabuk.

"Jadi Rumah kak Yoon itu tetangganya duo Jeon?" Tanya Namjoon basa-basi, toh ia sudah tahu itu dari Perth.
"Iyah, apa Jungkook tidak cerita? Kalian berdua terlihat akrab sekali." Ucap Yoongi yang berpikir bahwa Jungkook menyukai Namjoon dan sebaliknya.

"Yang akrab itu Perth dan Jungkook." Ucap Namjoon meralat.
"Ooh begitu rupanya." Ucap Yoongi tidak percaya bahwa keduanya hanya teman, Jungkook dan Namjoon maksudnya.
"Apa kau lebih dekat dengan Taehyung?" Tanya Yoongi menebak.
"Tepat sekali." Jawab Namjoon.

Memang begitu kenyataannya.

"Taehyung dan aku selalu memiliki selera musik dan film yang sama, jadi kita suka pergi ke Toko untuk membeli Kaset Film atau Musik yang kita suka." Ucap Namjoon mulai bercerita tentang kedekatannya dengan Taehyung dan Min Yoongi terdengar antusias pada cerita yang Namjoon bagi.

Dan ekspresi Namjoon saat bercerita sungguh unik dan lucu, membuat Yoongi merasa terpesona.

Mereka menemukan kekosongan dalam diri mereka yang kini mulai saling mengisi.

...

"Perth." Panggil Jungkook dan Perth menoleh saat tepat Jungkook menekan tombol untuk mengambil gambar.
"Candid lagi?" Tanya Perth cemberut, ia kurang suka jika Jungkook dan kejahilannya yang suka mengambil fotonya diam-diam. Itu akan selalu terlihat Blur.

"Hehe jangan cemberut dong cil." Ucap Jungkook sambil mencubit hidung Perth.
"Habisnya hobinya selalu foto orang diam-diam." Umpat Perth.

Lalu Jungkook duduk di sampingnya. Perth sedang menata foto dengan memasukkannya pada folder yang sesuai.
"Habisnya kamu lucu kalau lagi serius." Ucap Jungkook membuat Perth mencebik kesal.

Suara pintu diketuk dan disana berdiri sambil bersedekap dada.
"Sudah selesai belum kerjaan kalian?" Tanya Taehyung lalu masuk Ruangan Club Fotografi.
"Ini kak Tae sebentar lagi." Ucap Perth. Jungkook yang asyik membersihkan kamera menoleh.
"Aku sih sudah, tinggal nungguin si kecil yang lama." Ucap Jungkook lalu mengambil tas nya, menyuruh Taehyung membereskan tas milik Perth.

Perth pun membiarkan pekerjaannya tidak selesai lalu menutup Laptopnya.

"Kita berlima jadi nonton?" Tanya Perth.
"Iya dong, tuh si Jungkook yang beli tiket." Ucap Taehyung yang kini berjalan di samping Perth sambil merangkul pinggang si kecil, sedangkan Jungkook berada di depan mereka.

...

Taehyung yang menyetir dengan Namjoon berada di depan duduk di sebelah kursi kemudi. Sedang Perth berada di sebelah Jungkook, Jungkook berada di tengah antara Yoongi dan Perth.

Jungkook menaruh tangannya di pinggang Perth, dan Perth membiarkan Jungkook merangkulnya secara diam-diam. Sedang di depan Taehyung dan Namjoon asyik berduet lagu yang mereka suka, dan Yoongi yang memandang luar jendela menikmati harmonisasi dari Taehyung dan Namjoon. Diam-diam ia penasaran bagaimana jika dirinya ikut bernyanyi dengan keduanya.

Meski Yoongi kini menarik kesimpulan bahwa Taehyung dan Namjoon saling menyukai. Suatu pemikiran yang sudah salah sejak awal.

..

"Kak Jung mau mati yah?" Umpat Perth saat dia melihat tiket yang dipesan Jungkook, yang rupanya genre Horor.
"Nggak kok, aku suka lucu lihat ekspresi takutmu." Ucap Jungkook yang menahan tangan kecil Perth saat anak itu mau memukulnya.

"Mereka sudah biasa begitu?" Tanya Yoongi yang membawa 2 minuman ditangannya. Namjoon menoleh pada Yoongi yang bertanya.
"Mereka berdua memang seperti itu." Jawab Namjoon yang hanya sibuk memandangi wajah pucat Yoongi dari samping.
"Benarkah? Lucu sekali." Komentar Yoongi kini menatap Namjoon.

Keduanya tertegun saat tatap mereka bertemu. Namjoon kembali mengalihkan pandang.
"Iya selalu lucu." Ucap Namjoon membuat Yoongi tersenyum saat menatap semu merah di pipi pria berdimple itu, menambah kesan manis akan senyum dan dimplenya.

"Sudah nanti aku bisa memelukmu seperti ini jika kamu takut cil." Ucap Taehyung kini menarik Perth dalam peluknya, dan Perth tidak punya tenaga untuk protes.

..

Namjoon dan Yoongi duduk bersisian dan merasa tegang saat film mulai diputar. Suasana gelap, dengan suara yang mencekam, membuat penonton larut pada Film yang menyuguhkan ketegangan.

Hingga tidak sadar, Namjoon malah memeluk lengan Yoongi dan sesekali menyembunyikan wajahnya di lengan itu saat muncul rasa takut. Sedangkan Yoongi malah tidak fokus pada Layar, ia malah jadi fokus pada ekspresi Namjoon disampingnya, ekspresi takut yang membuat wajahnya lucu dan menggemaskan. Hingga yang didengar Min Yoongi hanya detak jantungnya yang berdegup kencang karena Namjoon.

"Jungkook memang sialan, bisa-bisanya memesan Tiket untuk menonton Film Horor seperti ini." Umpat Namjoon dan beberapa kata umpatan lain yang bagi Namjoon cocok untuk merepresentasikan kekurang ajaran Jungkook.
"Aku malah suka idenya." Ucap Yoongi yang masih menatap Namjoon, Namjoon menengok dan mendapati Yoongi yang tersenyum padanya.

"Setidaknya kelakuannya membuatku jadi tahu sisi lucumu saat ketakutan." Ucap si pria pucat pemilik Gumy Smile. Dan Namjoon berharap, semoga Yoongi tidak melihat semu merah yang ada di wajahnya kini.

Sedangkan disisi lain ada Perth yang sudah selalu bersembunyi di belakang punggung Taehyung dan Jungkook sibuk hanya menatap pujaannyayang menggemaskan. Baginya lucu melihat orang yang dia suka ketakutan, meski yang disayangkan bukan dirinya tempat sang pujaan bersembunyi.

...

Agustus 2021

"Selamat pagi Bayi Rubah." Sapa Jimin ceria memasuki kamar Namjoon.
"Selamat pagi juga Ayah Rubah." Ucap Namjoon melambai pada Jimin dan tersenyum manis menampakkan dimplenya.

Rubah, adalah cara mereka saling menyapa, Bayi Rubah dan Ayah Rubah, panggilan khusus diantara Kim Namjoon dengan Park Jimin.

...

Tbc

Renjana (Yoonnam)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon