43

2.5K 130 1
                                    

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo

..................

Seperti biasa, Kenzo dan nataiel pergi kesekolah, sekitar 1 bulan lagi, Kenzo akan melaksanakan ujian kelulusan.

Kita beralih ke kelas Siska, ia memang satu kelas sama arisha.

ia menaruh lem dibangku arisha, dibantu teman-teman nya yang lain, arisha masuk ke dalam kelas dan duduk di bangkunya, ia belum menyadari apa yang dilakukan teman sekelasnya.

Guru masuk dan menjelaskan materi.

"Ada yang bisa mengerjakan soal didepan?" tanya sang guru, dan Arisha mengacungkan jari nya.

"silahkan arisha," ucap sang guru.

Saat arisha ingin berdiri, ia kesusahan untuk berdiri, lantaran rok nya menempel pada kursi.

"Ada apa arisha?" tanya sang guru.

Arisha berdiri dan....

Kreeekkk

Rok nya sobek, untungnya ia membawa jaket, ia mengikat jaket dipinggangnya.

"Saya izin kekamar mandi Bu," pamit Arisha dengan malu.

Nataiel, ceilo, Gracia, dan Nala sedang berada dikamar mandi.

Mereka menaruh ember berisi tepung diatas pintu, lalu mereka keluar kembali kekelas mereka.

Saat arisha membuka pintu toilet.

Byurrr

ia ketumpahan tepung yang begitu banyak, ia menyuruh orang suruhannya
Membawakan seragam baru untuknya.

ini adalah jam istirahat.

Nataiel dkk, beserta Gracia, Nala dan Siska, sedang makan makanan mereka.

Saat melihat arisha ingin duduk disalah satu kursi, Gracia berdiri menghampiri ibu kantin yang tadi tempat arisha memesan.

ia menyuruh ibu kantin untuk menambah kan sebuah bubuk putih kedalam makanan dan minuman arisha, lalu ia Kembali menghampiri Kenzo dkk.

"Udah?" tanya Nataiel.

"Beres," balas Gracia.

"Bagus," ucap nataiel lalu bertos ria dengan Gracia.

"Hari ini kalian full ngerjain Arisha?" tanya Varel yang dibalas anggukan oleh Gracia cs, Nataiel and Ceilo.

Mereka memperhatikan gerak gerik arisha, arisha terlihat memegangi perutnya.

ia langsung pergi keluar kantin, sepertinya ke kamar mandi.

"Hahahaha," tawa menggelegar Gracia cs, Nataiel and Ceilo.

"Seneng ya?" tanya Arka.

"iya dong," jawab nataiel.

Seluruh penghuni kantin diam, mereka memandang kearah pintu masuk kantin.

Kenzo dkk, yang menyadari itu, langsung mengikuti arah pandang mereka.

Terlihat seorang pemuda yang begitu tampan.

Ya, dia adalah Darius Drax kelard, tunangan Hera.

ia melihat Hera, lalu menghampirinya.

Hera berdiri, ia memandang tunangannya itu, ia langsung memeluk erat sang tunangan.

Hera menangis, ia bahagia.

𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ