𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓

17

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo

.................

"Kenapa?"tanya Kenzo.

"Brokoli."

Kenzo yang paham maksud nataiel langsung mengambil brokoli di kotak nasi nataiel dan menaruh brokoli itu di kotak nasinya sendiri.

"Udah, ini ayamnya buat kamu aja," ucap Kenzo.

"Nggak usah, nanti aku kekenyangan."

"Beneran?"

"of course dad."

"Yaudah, lanjutin makan nya."

Selesai makan.

"Tolong perhatian," ucap kenzo menggunakan pengeras suara.

Kan ketua OSIS.

"Kali ini kita adakan game, nanti ada beberapa game, dan semua diwajibkan ikut, kecuali panitia, jika dewan guru ingin ikut main, dipersilahkan," jelas Kenzo.

"Game pertama, lomba kelereng team, kali ini kita buat team, dari IPA maupun IPS dijadikan satu, dan team sudah di pilihkan," ucap Marcel.

"Team pertama, Yasa, Hendra, alisha IPA, dan alisha IPS, team kedua, Diki, nataiel, Hera, dan siska," ucap Marcel.

Dst.

"Game pertama dimulai dari team 1, 2, 3 4, dan 5," ucap Dion(Dion juga anggota OSIS yah broh)

Prittt.

Kenzo meniup peluitnya.

Team Nataiel dimulai dari Hera, diteruskan Siska, Diki dan baru Nataiel.

"Woy Diki, hati-hati, itu berliannya ketos," ucap salah satu siswa sara Diki akan memberikan kelereng dari cendok nya ke cendok Nataiel.

"Nata hati-hati."

"YEY," pekik senang Nataiel saat berhasil menyelesaikan permainan itu.

Nataiel bertos ria dengan teman satu team nya.

Nataiel duduk dipinggir bersama teman-teman yang lain, menyaksikan perlombaan yang masih berlangsung.

"Nih," Kenzo menyodorkan seplastik cemilan kepada Nataiel dan diterima dengan baik oleh sang empu.

"Makasih ken," ucap Nataiel dengan senyum lebarnya.

"Sama-sama sayang, Ken balik dulu."

"Sini aja," ucap Nataiel, dengan mengerucutkan bibir mungilnya dan memegang tangan Kenzo.

Kenzo berjongkok disamping Nataiel.

Mengelus pucuk kepala sang kekasih.

"Jangan marah, aku ketua OSIS, aku punya tanggung jawab juga atas acara ini, paham?"

Nataiel mengangguk sambil tersenyum.

"Aku tinggal ya?"

"Hu'um," balas Nataiel dengan senyum lebarnya.

Kenzo mengecup singkat kening Nataiel, lalu pergi meninggalkan Nataiel bersama teman-temannya.

"Ekhm, yang lagi kasmaran mah gitu."

"Serasa dunia milik berdua ya, yang lain ngontrak."

"Mending nikah aja deh kalian."

"Gemesin banget sih."