‗ ❍ ³⁷, ᴅᴀᴇʜʏᴇᴏɴ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴍᴇɴɢᴇʀᴛɪ

128 25 13
                                    

“Lia.. Zoa.. Gue duluan yah, gue mau ke kelas nya kak Jungwon dulu, nanti kalian langsung ke kantin aja”

“Oke..”

Bel istirahat sudah berbunyi, semua murid pada berhamburan keluar kelasnya masing masing. Ada beberapa yang langsung menuju kantin untuk beli makanan dan minuman karena mereka sudah tidak bisa menahan laparnya, ada yang pergi ke perpustakaan, dan ada juga yang berdiam di kelas dengan alasannya membawa bekal dari rumah dan ada juga yang beralasan malas berjalan ke kantin.

Dhiya saat ini berjalan menuju ke kelas suaminya yang berada dilantai sekolahan paling atas, kelas Jungwon berada di paling ujung. Udah paling ujung dilantai atas lagi, benar benar membuat Dhiya capek dua kali, kenapa dua kali? Ya karena kan Dhiya tadi pagi ngobrol sama Daehyeon di rooftoof sekolah jadi saat tadi pagi Dhiya melewati kelas suaminya, untungnya saat Dhiya pergi ke rooftoof sekolah Jungwon tidak ada di kelas nya jadi tidak melihat Dhiya dan Daehyeon jalan berbarengan.

“E.. eh. Kak Heeseung!” Dhiya memanggil kakak kelasnya itu yang baru saja keluar dari perpustakaan. Merasa namanya ada yang sebut cowok itu mencari arah suara yang familiar baginya lalu tersenyum saat mengetahui kalau istri dari temannya itu yang memanggilnya.

“Eh, Dhiya. Mau kemana? Kelas Lo kan dilantai bawah, mau ngapain?” Dhiya berjalan menghampiri Heeseung

“Mau ke kelasnya kak Jungwon, kakak habis ngapain ke perpustakaan?” Heeseung menunjukan beberapa buku yang baru saja ia pinjam dari perpustakaan yang berjudul Musica kearah Dhiya. Dhiya yang mengerti menganggukan kepalanya.

“Buku musik lagi? Buat apa kak?” Tanya Dhiya sambil menatap kearah buku yang dipegang oleh cowok itu.

“Gue harus banyak belajar lagi buat ajarin calon ketua ekskul Music nanti. Gue gak mau nama baik gue hancur cuman karena gue gak becus ajarin anak baru, secara kan gue ganteng gitu kan, hahaha” Dhiya menatap julid kearah Heeseung yang menyisir rambut halusnya kebelakang dengan sela-sela jarinya.

“Emangnya udah ada yang minat buat jadi pengganti ketua?” Tanya Dhiya, Heeseung mengangguk.

“Ada, anak dari jurusan bahasa, kalo gak salah namanya jungmo, nah iya jungmo” Dhiya menganggukan kepalanya paham.

“Oh iya bukannya lo mau ke Jungwon, ya?” Dhiya ngangguk cepat, “Yah sayang banget... Suami Lo gak ada, Dhi” Dhiya mengerutkan keningnya mendengar ucapan Heeseung.

“Gak ada? Kemana?”

“Dia ada lomba modeling antar sekolah, dari tadi pagi sih acaranya, makanya hari ini Jungwon ijin gak ikut pelajaran. Emangnya dia gak bilang sama lo gitu kalo dia mau ikut lomba sekolahan?” Dhiya menggelengkan kepalanya.

Dhiya terdiam. Kenapa Jungwon tidak mengasih tahu dirinya kalau Jungwon ada lomba? Kenapa Dhiya harus tahu dari temannya? Mana tahunya waktu istirahat lagi, padahal acaranya dari tadi pagi.

“Yaudah kak kalo gitu, Dhiya ke kantin dulu ya, temen temen Dhiya kayaknya udah pada nunggu” Heeseung menganggukan kepalanya lalu menatap Dhiya yang berjalan pergi.

“Oiya Dhiya!” Dhiya menolehkan kepalanya kebelakang saat Heeseung memanggilnya.

“Kenapa, kak?”

“Jangan bingung kenapa Jungwon gak ngabarin Lo, mungkin Jungwon sibuk, jadi gak sempet kasih kabar ke elo. Jungwon orangnya emang kayak gitu, kalo sibuk sama satu hal, hal lainnya pasti di lupain. Jangan Nething gitu, oke” Ucap Heeseung seakan tahu isi pikiran Dhiya saat ini.

Suddenly Love (YJW)Where stories live. Discover now