Fabumi pun menengok ke arah ku
aku tersenyum lebar
"selamat pagi pangeran" sapaku dengan hangat
Fabumi sekilas memandangkku dengan tatapan yang tak ku mengerti, tapi itu hanya sekejap karna telah terganti dengan senyum ramah khas senior pada junior.
"selamat pagi tuan putri"ucap Fabumi membalas sapaanku
Aku semakin tersenyum lebar mendengar Fabumi merespon ku
'topik mana topik aku butuh topik' batin ku frustasi, aku ingin sedikit mengobrol dengannya, tapi tak ada satupun topik yang melintas dipikiran ku, aku harus apa?
'oh tuhan:('
"Ah.. pangeran ingin pergi kemana?" Tanyaku pada Fabumi
"Kelas" jawabnya singkat
'Gracia bodoh!! Kenapa kau bertanya seperti itu, bayi pun pasti tau dia akan pergi ke kelas' batinku berteriak
Aku menghembuskan nafas kasar karena malu dengan perilaku diriku sendiri
Tapi tak apa, aku tidak akan berhenti disini
"Ah.. maksud ku.. pangeran ingin pergi ke kelas mana?" tanya ku
Fabumi melirik ku
"Militer, tuan putri" jawabnya sambil tersenyum tipis
Aku yang melihat senyum itupun tak bisa menahan senyum lagi
Jantung ku seakan berdebar dengan cepat
'oh tuhan, tampannya ciptaanmu ini'
'ok..gracia..kau sudah melakukannya, sekarang kita lanjutkan ke tahap selanjutnya...tapi....apa lagi yang harus kulakukan?' batin ku kembali frustasi
'otak ayolah bekerja sama, kita harus bisa menaklukkan nya oke'
"Pangeran aku akan pergi ke kelas elemen loh" ucapku
"Iya tuan putri" jawabannya
'hanya itu?' batinku tak percaya, susah-susah aku mencari topik, tapi jawabnya hanya itu??
Aku ingin menangis saja lah
Tapi tak apa! Aku tak boleh menyerah begitu saja
Aku menundukkan kepalaku untuk lebih berpikir apa yang selanjutnya harus ku lakukan
'ayo otak ayoo'
'apa lagi yang harus ku ucapkan ya?'
'oh ya, sekarang kan masih pagi, aku tanya tentang sarapan aja kali ya'
'baik itu saja'
"Pangeran—" ucapku terpotong, karna saat aku mengangkat kepalaku, Fabumi sudah tidak ada di samping ku
"Loh kemana?" Bingungku
Dan ternyata, fabumi telah berjalan sedikit lebih jauh meninggalkan ku dibelakang
'Sialan! Dia meninggalkan ku?'
Aku pun berlari untuk mengejarnya
Aku sedikit melewatinya untuk berhenti tepat dihadapannya
Mau tak mau Fabumi pun menghentikan langkahnya
"Hosh... pangeran! Mengapa meninggalkan ku begitu saja?!" Ucapku kesal dan sedikit memajukan wajahku ke padanya
Fabumi sedikit mundur, dia sedikit terkejut akan tingakahku
Ya akupun menyadari tingkahku sedikit memalukan
YOU ARE READING
Transmigrasi Gracia
Fantasy(Reinkarnation series 5) Tentang Gracia Arabella yang bertransmigrasi ke tubuh gadis cantik yang memiliki nama yang sama, Gracia Lovely Elvyn de Emrys Lalu bagaimana kisah Gracia di dunia barunya? Bersama 12 Kaka laki-laki! Dan 1 adik laki-laki yang...
chapter 46
Start from the beginning