chapter 28

17.2K 2.1K 227
                                    

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.o0o.


"Hazen kau sangat idiot" ucap seseorang yang ada di samping hazen,

Ku lihat dia mengatakan hal tersebut sembari tersenyum

Bukan senyum tulus!

Tapi senyum yang menurutku menyebalkan dan mungkin mereka juga merasakan hal yang sama dilihat dari ekspresi mereka yang menahan untuk tidak mencabik wajahnya

Seram sekali...

"Kau benar kak, mereka semua sangat idiot" setuju seseorang yang wajah nya sangat mirip dengan orang yang mengatakan bahwa hazen adalah orang bodoh

Dia juga memiliki wajah dan senyum yang sama persis

Tapi wajahnya agak sedikit lebih lembut dari pada yang satunya..

Apakah kembar lagi?

Lalu mata mereka beralih kepadaku

Mereka masih mempertahankan senyumannya tapi sedikit tulus

Hm enggak sedikit

Tapi senyum tulus!

Ya! Benar-benar tulus!

Kakak-kakak yang lain pun sampai menganga kaget melihat senyum tulus yang mungkin tak pernah diperlihatkan kepada siapapun

Beruntungnya aku...

(Iri kan Lo semua?haha)

"Hai cia, kau sangat cantik dan tidak terlihat bodoh ya?wajah mu juga sangat lumayan, itu suatu keberuntungan"

Apa?

Gimana?

Bagaimana?

Keberuntungan?

Ini? sebenarnya apa yang sedang dia bicarakan nya...

Aku sampai melongo mendengar kata-kata nya
Dia tampan, senyumannya sangat tulus

Tapi untuk ucapannya?...em agak sedikit frontal ya...

ha. ha. ha.

"A-ah ya? terimakasih ka?hm?" Ujar Ku kaku...aku bingung harus merespon apa...

"Huft mereka selalu saja seperti ini"gumam lirih dari Hadrian yang samar-samar masih bisa ku dengar

"Nama ku Gibran de Emrys, pangeran ke lima, pure Emrys dengan darah human, demon, vampir, dan elf" ucap Gibran , dia adalah orang yang tadi mengatakan bahwa hazen adalah seorang idiot

"Nama ku Gibran de Emrys, pangeran ke lima, pure Emrys dengan darah human, demon, vampir, dan elf" ucap Gibran , dia adalah orang yang tadi mengatakan bahwa hazen adalah seorang idiot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Transmigrasi GraciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang