chapter 33

14.8K 2K 102
                                    

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.o0o.

Gadis itu segera bangkit dari lantai dan menepuk-nepuk bajunya, yang kenyataan nya tidak kotor sama sekali

Dia tersenyum

"Ah ini salahku, aku sempat melupakan fakta bahwa kak hazen tak mau di sentuh—"

"Kau nya saja yang bodoh"potong Felix yang membuat senyuman gadis itu menjadi kaku

"A...oh ya sepertinya aku harus ke ruang kesehatan karna seperti nya badan ku terasa agak sakit karna seseorang telah mendorong ku" ucap gadis itu sambil menatapku

Aku menatap dia aneh, dan tidak membalas perkataan nya

"Oh" gadis itu menutup mulutnya dengan kaget

"Tenang saja aku tidak menuduh mu yang mendorong ku ko" lanjutnya dengan senyum aneh

' apa sih ga jelas banget ' batin ku

"kami tidak peduli" ujar Ferril dingin

"Sebaiknya kau pergi, atau aku tidak akan segan untuk membunuh mu sekarang juga" lanjut Ferril tanpa menatap gadis itu

Kulihat gadis itu mengepalkan tangannya dan menunjukkan wajah kesal

Tapi itu hanya sementara

Dia mengubah raut wajahnya menjadi menyedihkan, matanya berkaca-kaca lalu pergi begitu saja tanpa mengucapkan apapun

'dia memiliki wajah yang banyak ya, dan itu sedikit keren' puji ku dalam hati

Yang ada dipikiran ku adalah dia akan cocok menjadi artis di bumi

"Baik seperti nya kita harus mengakhiri makan malam hari ini karna waktunya juga yang sudah semakin larut, dan seperti nya pangeran hazen sudah tidak perlu lagi kembali ke kerajaan untuk pengobatan, karna yang seperti kita lihat bahwa putri Gracia adalah orang kedua yang bisa menyembuhkan nya, saya ucapkan terimakasih dan selamat beristirahat" ucap Professor Thornheart membuyarkan  lamunanku
Aku sedikit merasa aneh dengan situasi yang saat ini aku alami

Entah mengapa orang-orang di sekelilingku seperti sudah terbiasa dengan drama seperti tadi,maksudku hm gangguan seperti tadi

Hanya angkatan ku saja yang tertarik dengan apa yang tadi telah terjadi

Jika respon mereka seperti ini, berarti bisa di simpulkan hal yang sama telah terjadi beberapa kali bukan?

Bahkan Professor di depan pun menonton kami seperti sinetron yang tayang setiap hari

Aku ngangkat bahu , nanti akan ku tanyakan pada yang lain

Setelah Professor keluar dari ruang makan, murid yang lain pun ikut keluar , ada pula yang berteleport sama seperti saat aku masuk ke ruang makan, tapi yang kulihat kebanyak yang menggunakan teleportasi adalah murid yang mungkin seangkatan dengan duoG

Transmigrasi GraciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang