chapter 46

8.4K 580 77
                                    

.o0o.

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.o0o.

Di sebuah ruangan yang gelap dan dingin terdapat dua orang yang sedang melihat ke arah bola sihir yang menampilkan kegiatan serta 'permainan' yang sedang di lakukan oleh Gracia dan teman-temannya.

Tuk...tuk...tuk...

Suara ketukan tangan pada kursi yang sedang di tempati orang yang berjubah hitam dengan tengkorak putih.

"Tuan, mereka sangat bersenang-senang ya" ucap seseorang yang ada di belakang orang tadi.

Dia juga memakai pakaian yang sama, hanya saja terkesan lebih sederhana dibanding orang yang sedang duduk di kursi, sepertinya dia adalah bawahan dari orang yang duduk di kursi itu, yang dia panggil dengan panggilan 'tuan'.

"Apa yang akan tuan lakukan selanjutnya?"tanya orang itu kepada tuannya.

"Menurut mu bagaimana?" Tanya si'tuan' itu dengan main-main

"Hancurkan?"ucap si bawahan

"Hahahah kau benar!! Hancurkan...tapi... sepertinya kita harus membiarkannya bersenang-senang terlebih dahulu

khu..khu...khu...

lalu kita hancurkan secara~ perlahan~" ucap si'tuan' dengan nada yang menyeramkan

"Apa tuan memiliki rencana?"tanya bawahan

"Kau akan tau nanti...kita tunggu saja hahahhaha..."

.o0o.

Skip time hari berikutnya

Hari ini jadwal pelajaran elemen yang akan di ajarkan oleh profesor Ivory

ketika aku akan pergi ke kelas itu tiba-tiba...

brukk...

ada yang menabrakku dari belakang, alhasil kami berdua pun terjatuh

"argh..ma-maafkan aku.." ucap seseorang yang tak sengaja menabrakku

Ku angkat kepalaku untuk melihat siapa yang telah menabrakku, tapi sayangnya setelah ucapan minta maaf yang telah keluar dari mulutnya tadi, dia langsung bangkit dan pergi begitu saja sehingga aku tak bisa mengenalinya, kulihat dia adalah seorang gadis yang sepertinya seumuran denganku, dia berjalan sambil menunduk dengan rambut yang menutup sebagian wajahnya, dan gerak-geriknya seakan takut pada sesuatu.

aku jadi penasaran, siapakah dia?

Aku pun melanjutkan langkahku menuju ke kelas elemen, sampai tiba-tiba aku melihat di depan sana ada seseorang yang ku suka pada pandangan pertama.

'hihi aku akan menghampirinya' batinku

.o0o.

"pangeran" panggilku pada orang yang ku taksir, siapa lagi kalau bukan Fabumi Ravenska Van Duvessa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi GraciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang