Chapter 35

11.1K 1.5K 38
                                    

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.o0o.

Tring

Akhirnya aku tiba di depan kelas ku, sepertinya sudah banyak yang datang, dan untungnya profesor belum datang

Aku membuka pintu kelas agak sedikit kencang

Kelas yang tadinya bising pun tiba-tiba menjadi hening

Semua mata tertuju padaku dengan wajah yang tegang

"Ada a-apa?"tanyaku kikuk

"Huft ku kira tadi ada Professor"

"Mengagetkan ku saja"

"Kau benar"

"Astaga untung saja aku tak memiliki riwayat penyakit jantung"

"Kau berlebihan"

"Hehe"

Setelah mengetahui mengapa mereka menatap ku seperti itu aku tersenyum canggung,oh apakah aku sangat mengejutkan mereka?aku malu.

Akupun segera berjalan masuk untuk mencari tempat duduk yang masih kosong untuk kutempati

Dan untungnya meja belakang masih ada yang kosong

Tanpa berlama-lama akupun segera menuju ke arah meja itu dan duduk

"Huft akhirnya"lirihku

"Haii manis" tiba-tiba ada suara di samping ku yang berhasil membuat ku terkejut dan hampir berteriak kalau saja tangan orang itu tidak membekap mulutku

Aku berusaha melepaskan tangannya dari mulutku,sungguh dia tidak tau cara membekap mulut ya?

Masalahnya dia membekap bukan dimulut saja melainkan dengan hidungku juga,ini sesak tau.

"Hehe maaf" aku menatap orang itu tajam yang jatuhnya malah seperti kucing yang sedang marah, menggemaskan.

Dia terkikik geli "hai mengapa bau mu sangat manis ya?"tanya nya sambil menatap mataku

Mengangkat alisku bingung,apa maksud nya?

Seingatku aku tadi lupa memakai parfum karna terburu-buru, atau parfum kemarin masih menempel di tubuhku ya?

"Mungkin karna parfum"jawabku

Dia menggeleng keras "bukan! Bau ini lebih manis dari parfum, dan aku sukaa" jawabnya sambil tersenyum lebar

Transmigrasi GraciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang