44 | EXPLANATION OF STEVEN'S PLAN

116K 15.3K 21.4K
                                    

Banyak juga yang minta kejelasan dari aku sendiri selaku author, buat part sebelumnya apa maksud dari itu semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak juga yang minta kejelasan dari aku sendiri selaku author, buat part sebelumnya apa maksud dari itu semua.

Ini ya perwakilannya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ya perwakilannya ya. Gama Sheila belum ke intim. Dan walaupun udah melakukan hubungan intim, nggak perlu heran juga. Ini cerita dark romance, dan di awal pun udah aku umumin cerita ini mengangkat pergaulan bebas dan kebudayaan luar. Sksks

VOTE DAN RAMEINZ YAAA

-----

     Gama membuka matanya saat matahari sudah bersinar cerah pukul 10 pagi ini. Begitu kesadarannya terkumpul dan matanya bisa melihat dengan jelas, seorang gadis dengan kaos putih kebesarannya itu sedang tersenyum manis padanya.

     Perlahan senyuman Gama ikut mengembang, dia pun langsung menarik Sheila untuk jatuh padanya. "Minimal morning kiss lah."

     Sheila menga-nga mendengar Gama bilang begitu. Bukan kaget karena omongannya melainkan suara cowok itu saat bangun tidur. Wow. Jantung Sheila langsung berdegup kencang.

     "Kenapa, Sayang?"

     Sheila lalu bangkit dari Gama untuk duduk. "Aku minjem baju kamu yang ini ya."

     Perlahan Gama pun duduk hingga selimutnya jatuh, menampakkan dada telanjangnya lagi.

     "Nggak gratis." jawab Gama akhirnya.

     Sheila yang masih gugup dengan keterpesonaannya pada otot-otot cowok itu hanya berani menatap ke wajah Gama, tidak ke bawah dari situ. "Bayarannya morning kiss?"

     Gama menggeleng.

     "Apa dong?"

     Lelaki itu malah makin tersenyum gemas padanya. Yang Sheila tau senyuman ini biasanya ada maunya. "Udah sana mandi. Paman udah nungguin tau makan siang bareng kita. Katanya ada yang mau di omongin."

GAMALIÉLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang