bab 4

40 13 13
                                    

Mengandung kata kata kasar⚠️
Adegan kekerasan⚠️
And jangan lupa vote sebelum membaca⭐

.
.
.

Happy reading.

Skip malam hari.

Kini clarissa sedang berdiri di depan mansion yang begitu megah dan juga mewah tetapi agak menyeramkan dengan cat berwarna merah dan hitam.

Didepan mansion tersebut terdapat patung tengkorak yang sedang mengigit tangkai bunga mawar dan di belakangnya terdapat dua pedang yang menyilang berukurang sedang.

Dia sekarang berada di markas rose the death angel markas mafia terkuat di dunia karena kekejaman dan sadisnya sang leader saat sedang menghadapi lawannya.

Dengan di pimpin oleh seorang queen yang sangat cantik dia adalah Clarissa Amberica.

“malam queen” sapa salah satu penjaga gerbang dengan kepala menunduk bermaksud untuk menghormati sang queen.

Clarissa yang mendengar itu pun hanya  mengangguk,  pandangannya lurus  kearah depan dengan sorot mata yang lebih tajam dari biasanya dan aura kepemimpinannya yang sangat kental.

“SELAMAT DATANG QUEEN!!”  Suara monitor menggelegar di seluruh ruangan sehingga semuanya bisa tau jika sang queen datang dan menundukkan kepalanya saat sang queen melewatinya.

“Dimana bang joy”ujar clarissa dengan suara datar dan pandangan yang mengedar kearah penjuru ruangan, saat dia melihat ada hal yang mencurigakan pun dia tersenyum smirik.

Anak buahnya yang tadi sedang ditanya melihat senyum sang queen pun begidig ngeri, dengan takut takut dian pun menjawabnya.

“berada di ruangannya queen” jawabnya dengan nada bergetar.

“makasih” balas clarissa dengan nada datar miliknya.sedangkan anak buahnya yang mendengarnya pun mengangguk.

Itulah mengapa seluruh anggotanya sangat menghormati dan menyayangi sang queen karena Queen nya itu selalu baik kepada mereka semua hanya saja tertutup oleh sifat datarnya.

Saat dia sedang berjalan kearah ruangan yang dimaksud oleh anak buahnya dia melihat seseorang yang mencurigakan tadi.

Dia pun tersenyum smirik, dengan perlahan dia mengambil pisau yang ada di belakang jaketnya dan melemparkan kearah orang itu tepat kearah kaki, sehingga orang itu pun mengeram kesakitan.

Semua orang yang melihat itupun berkumpul melihat apa yang sedang terjadi.

Dengan emosi yang tidak bisa di bendung lagi clarissa berteriak dengan kencang dan aura membunuh yang pekat.

“siapa yang telah mengizinkan penyusup masuk kedalam sialan!!” teriak clarissa dengan berjalan cepat kearah orang tadi.

Dengan tidak berperasaan clarisa mencengkram dagu orang itu sampai kuku kuku jari nya menancap di sana.

“siapa yang menyuruhmu sialan” desis clarissa dengan sorot tajam yang seakan siap untuk membunuh.

Dengan susah payah orang itu pun menjawab. “aku tidak akan memberitahumu” jawabnya dengan pandangan mengejek kearah clarissa.

ME AND MY SECRET Where stories live. Discover now