"Rumah kalau kelebihan muatan, bisa meledak gak sih?"
Komplek Mawar ; sebuah komplek di suatu perumahan antah barantah. Di dalamnya, tinggal janda kembang bernama Kwon Eunbi dengan empat orang anak kandung, dan lima anak tetangga yang minta digantu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yeji Lia sama Chaewon tiktokan bareng gengsss! Sebuah konspirasi kalau komplek mawar beneran ada! ketik 1 kalau kalian percaya!
Waktu sekolah, kalian pernah ikut ekskul apa?
Kalau anak-anak komplek, kayak spesiesnya yang sangat variatif, ekskul pilihan mereka juga sama variatifnya! Motivasi ikut ekskulnya juga unik-unik (aneh) semua.
Pertama, Yena dan Ryujin. Mereka sama-sama ikut ekskul fotografi. Tapi cuma Ryujin yang aktif, sementara Yena udah mundur dari dua minggu setelah masuk ekskul.
Alasan Yena dulu ikut fotografi adalah karena pengen ngejajal megang kamera yang ala-ala gitu. Udah kebayang banget gimana estetiknya dia ngalungin kamera gede sambil motret obyek-obyek bagus.
Dulu Yena kira, kalau masuk ekskul fotografi dia bakal dipinjemin kamera. Tapi, begitu tau kalau ternyata harus bawa kamera sendiri-sendiri, Yena auto mundur. Pertama, karena dia gak punya kamera. Dan kedua, karena syarat masuk ekskul fotografi pas zaman Yena tuh ribet banget. Kebanyakan tetek bengek senioritasnya!
Bayangin aja, peraturan 'harus punya kamera sendiri' itu ternyata bukan aturan resmi dari sekolah, tapi dari senior-senior si paling fotografer! Belum lagi aturan-aturan lain yang dibikin semena-mena sama senior. Misalnya, minta 100 tanda tangan senior tapi seniornya sok ngartis semua. Ngapain coba?
Untung aja pas zaman Ryujin, senioritas di atas dunia telah dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Soalnya sayang kalau Ryujin keluar. Dia punya bakat fotografi dan kebetulan emang minat.
Visi-misinya Ryujin di ekskul fotografi juga kuat banget : mau motret cewek-cewek cantik sekolah dan bikin instagram khusus cewek-cewek cantik andalan sekolah mereka!
Emang buaya setengah betina:)
Kedua, Chaeyeon dan Hyunjin. Mereka sama-sama ikut ekskul dance, dan dua-duanya aktif. Saking aktifnya, mereka dapat penghargaan Dancing King dan Dancing Queen periode kemarin. Penghargaan itu adalah buat mereka-mereka yang dance-nya paling bagus dan paling banyak menangin lomba. Keren gak sih jamet-jamet kita ini??
Motivasi Chaeyeon ikut ekskul ini adalah, dia pengen nyobain nari Jaipong. Dia terpesona sama demo ekskulnya yang nampilin Jaipong. Soalnya kalau modern dance, Chaeyeon udah menguasai.
Tapi ternyata dia kena jebakan batman. Bersamaan dengan dia masuk, guru tari jaipongnya mengundurkan diri:)
Kalau Hyunjin, simpel aja alasannya. Dia gak tau mau ekskul apa, tapi karena katanya wajib ekskul supaya ada nilainya di rapot, Hyunjin akhirnya pilih dance. Soalnya, Hyunjin udah pengalaman jadi dancer utama pas dulu perpisahan TK. Hebat bukan?
Oh, alasan lainnya, biar dia digandrungin cewek-cewek.
Ketiga, Yeji, Dia dan Shuhua dari SMP udah berencana ikut PMR. Alasannya, mereka mau nolongin cogan-cogan yang pingsan pas upacara:) Mereka lupa kalau yang pingsan pas upacara biasanya cewek.
