Semangat, Teh Yena!

246 42 90
                                    

Ada dua hal penting yang lupa banget aku masukin di chapter kemarin.

Satu, aku lupa kasih tau kalau chapter 'Lomba Balap Bucin' adalah chapter terakhir dimana kalian bisa ngeliat geng mawar OT9 jadi anak SMA yang aktif:")

Karena mulai dari chapter ini, perjalanan mereka akan dilanjutin. Mungkin nanti di depan akan ada lagi cerita mereka masih jadi anak SMA full team, tapi hitungannya flasback ajahh.

Sedih ga sedih gaaaa? Aku sedih soalnya berasa ngelepas anak:"")

Dan yang kedua, AKU LUPA BANGET KALAU JENO TUH KAPTEN EKSKUL SEPAKBOLA:""""". Kemarin aku powernya Jeno cuma sebatas artisnya sekolah, lupa banget kalau Jeno selain ganteng, juga udah dimention DUA KALI sebagai kapten sepakbola.

Bisa-bisanyaaa aku yang bikin aku yang lupa TT

Jadi aku mutusin untuk edit sedikit cerita heroik Jeno di chapter kemarin, nyesuain status dia as kapten. Silakan berkunjung kalau berkenan:")

Oke deh, gitu aja. Oh iya, untuk chapter ini, temanya adalah hunting univ. Dan karena komplek mawar settingnya lokal, aku akan indirectly nyebut univ2 di indonesia. gak namanya langsung, tapi kota atau ciri2nya aja. Ayo kita main tebak-tebakan ya ges~


































Salah satu momen yang amat sangat super duper mega giga penting bagi sebagian besar siswa siswi SMA di Indonesia adalah  momen SNMPTN.

SNMPTN, atau masuk perguruan tinggi negeri jalur undangan, sangat menyita waktu dan pikiran. Walaupun pendaftarannya baru dimulai di semester akhir, tapi overthinking mikirin jurusan apa dan di univ mananya udah dari awal masuk kelas 12. Bahkan, beberapa kasus, overthinking-nya udah dimulai di detik pertama masuk SMA.

Yang tadinya punya cita-cita masuk ke jurusan paling top di universitas nomor wahid, lama-lama harus rela turunin ekspektasi pribadi kalau ada orang lain yang nilainya lebih tinggi yang ngincar hal yang sama kayak kita. Belum lagi perkara universitas yang nge-blacklist sekolah kita karena ada alumni yang pernah nolak mereka. Beuh, nyeseknya! Bikin pontang-panting cari universitas baru!

 Apalagi kalau guru BK sekaligus penasihat per -SNMPTN-an udah ikut campur. Say goodbye udah sama cita-cita awal kita! Pertama-tama mungkin universitasnya yang diturunin, cari yang gak favorit. Kemudian, jurusannya dipindah jadi yang sepi peminat. Lama-lama, kalau udah hopeless, pasrah dipetain dimana aja, yang penting dapet!

Belum lagi urusin pemberkasannya. Nilai rapot yang harus dibagus-bagusin, hutang nilai yang harus segera dilunasin, terus juga bongkar-bongkar kamar untuk cari sertifikat apa aja yang kita punya untuk ningkatin peluang diterima. Satu aja sertifikat hilang, dunia rasanya kayak mau runtuh.

Pokoknya, masa-masa menuju SNMPTN itu adalah masa dimana kepala rasanya penuh banget. Pikiran bener-bener kebagi antara nyiapin SNM, belajar untuk UN, dan persiapan SBMPTN dan jalur mandiri andaikata gak keterima karena presentasi penerimaan SNM yang emang peluangnya kecil banget.

Dan semua itu yang lagi Yena alami sekarang.

Cita-cita Yena simpel. Dia pengen masuk jurusan gizi, tapi gak mau jauh-jauh dari rumah. Jadi, pilihan Yena terpusat di univ-univ jabodetabek yang menyediakan jurusan gizi. Karena cuma boleh pilih dua, pilihan Yena jatuh di Depok dan Bogor.

Yena tau, dua univ pilihannya itu adalah termasuk jajaran univ terfavorit di Indonesia. Yena juga sadar diri kalau nilai dan prestasinya selama ini gak sekeren itu untuk bisa bersaing sama orang lain yang ngincar hal yang sama kayak Yena. Bahkan, guru BK juga berkali-kali nasihatin Yena untuk mundur, cari univ lain di luar jawa biar peluang keterimanya lebih besar.

Komplek Mawar (SKZ, IZ*ONE, ITZY ,other K-Idols)Where stories live. Discover now