Hari-Hari Covid

345 49 16
                                    

Karena book ini debut di zaman covid, jadi aku mutusin untuk bikin satu chapter bertema covid. Aku nulis ini berdasarkan pengalaman keluargaku di bulan Juni-Juli 2021 dimana pasien covid lagi tinggi-tingginya.

Sekalian lewat chapter ini aku mau kasih pesan. Walaupun covid udah mulai reda, kita tetep gak boleh lengah sampai pemerintah secara resmi menyatakan covid hilang dari muka bumi.

Selamat membaca!



















Semua berawal dari Chaewon, si sosialita, yang izin buat reunian sama circlenya zaman SD, di tengah pandemi yang lagi melanda bumi.

Sebagai dokter, tentu aja Eunbi gak setuju.  Apalagi, waktu itu, belum semua lapisan masyarakat dapat vaksin. Baru para tenaga kesehatan termasuk Eunbi yang dapat. Anak-anaknya, warga Komplek Mawar, semua belum kebagian. Sementara angka pasien covid masih belum turun.

Tapi, gak munafik, setahun lebih terkurung di dalam rumah emang bikin siapapun jadi gila. Jadi, Eunbi dengan berat hati ngebolehin, dengan syarat masker gak boleh lepas, dan harus rajin cuci tangan.

Chaewon setuju. Dan Chaewon nurut. Semua berjalan sesuai rencana, sampai tiba saatnya makan siang. Yah, gimana caranya makan kalau gak lepas masker?

Chaewon pun berusaha berpikir positif. Teman-temannya kelihatan sehat. Gak demam, gak batuk-batuk, penciuman aman. Kelihatannya gak ada yang positif covid.

Chaewon lupa, kalau istilah 'Orang Tanpa Gejala' itu ada karena suatu alasan.

Persis besoknya, Chaewon dapat kabar kalau salah satu teman yang kemarin kumpul sama dia batuk-batuk. Besoknya lagi, giliran Chaewon yang batuk-batuk.

Serumah tentu panik. Yang bukan anak kandung Eunbi langsung dievakuasi sama orangtua masing-masing. Eunbi langsung merintahin supaya ketiga anaknya yang lain desinfektan seluruh rumah dan jauh-jauh dari Chaewon. Dan Chaewon buru-buru diperiksa ke rumah sakit tempat Eunbi kerja.

Hasilnya, seperti yang diduga, positif. Tapi karena gejala Chaewon cuma demam dan batuk, yang mana tergolong gejala ringan, Chaewon jadi dirawat di rumah. Chaewon yang kamarnya gabung sama Yena pun sementara dipindahin ke kamar tamu.

Eunbi pun cuti kerja, karena selain dia mau ngurusin Chaewon, Eunbi terhitung sebagai Kontak Erat Pasien. Eunbi malah bahayain orang banyak kalau keliaran.

Hari pertama dilewatin dengan penuh kepanikan. Tapi, untungnya, cuma Chaewon yang kena. Eunbi dan anak-anaknya yang lain sehat.










Komplek Mawar (SKZ, IZ*ONE, ITZY ,other K-Idols)Kde žijí příběhy. Začni objevovat