"Lah emang" Ucap reihand.

******

"Ada apa sayang kok nyuruh mama sama papa kesini?" Tanya sofia dan dianggukki yang lain.

"Zea mau ngomong penting" Serius zea. Lalu menatap reihand yang hanya tersenyum tipis dan menganggukkan kepala.

"Z-zea hamil" Ucap zea yang mampu membuat semua orang cengo kecuali reihand tertunda.

"Mama mau punya cucu" Senang sofia.

"Akhirnya mama mau jadi oma" Senang sinta.

"Bentar lagi gue jadi om nih" Ucap devano dengan menaikkan alisnya sebelah.

"Selamat ya sayang" Ucap ziko.

"Selamat atas kehamilannya anak papa" Ucap pramana lalu mencium kening zea.

"Kamu nggak nyidam apa apa nih atau mau dibikinin rujak oh atau seblak itu kan kesukaan kamu emm apalagi ya, kamu mau apa sok bilang" Ucap sofia terlalu bersemangat.

"Bilang aja sayang mau apa ntar kita bikinin" Ucap sinta dan dianggukki sofia.

"Enggak kok ma zea nggak lagi pengen apa apa" Kikuk zea Pasalnya sedari tadi mama nya dan mertuanya menanyakan hal hal yang bikin zea pusing.

"Rei emang kamu nggak nurutin kemauan nya istri kamu?" Tanya sinta sinis.

"Kamu tuh ya jahat banget sama menantu mama"

"Anak siapa sih kamu"

"Rei anak mama loh kalo lupa" Ucap reihand.

"Bodo amat, kamu nggak mau nurutin nyidam nya zea ya ngaku aja?" Tanya sinta.

"Mama mah suudzon mulu sama reihand"

"Kemaren reihand habis nurutin nyidamnya zea buat nyari mangga muda"

"Lah dikomplek sini kan nggak ada mangga muda" Bingung sinta.

"Ada cuma rumahnya tuh kosong nggak berpenghuni terus kemaren juga rei sama temen temen digangguin sama penunggu sana gara gara ngambil mangga nya"

"Terus yang bikin ngakak ma pa, si jupiter masa, mbak kun kun nya ditanyain beli daster dimana terus mau dikasih parfum lagi yang harga 15 jeti biar wangi" Terkekeh zea.

"Temen temen kamu ada aja rei" Terkekeh sofia.

"Lo punya temen kayak gitu dapet dari mana si rei rei, kocak amat pertemanan lo" Tawa menggelegar devano.

"Nemu digot bang" Ucap reihand dengan muka masam.

"Ma pa bang jovan nggak pulang?" Tanya reihand.

"Pulang kok kebetulan dia libur 1 minggu" Jawab sinta.

"Nggak ikut ke--"

"Assalamu'alaikum semua" Salam jovan hingga membuat semua perhatikan mengarah kepadanya.

"Hai ze"

"Lo nggak sapa gue bang"

"Oh lo siapa ya?" Tanya jovan bingung yang dibuat buat.

"Lo amnesia mendadak?"

"Yaudah lah ngambek aja gue mah

"Malu sama bini" Terkekeh jovan membuat wajah reihand masam.

"Selamat ya adek ipar abang yang cantik, moga bayinya sehat dan ganteng kayak gue" Ucap jovan percaya diri.

"Dih dih jangan genit genit lo bang, inget nih istri gue" Ucap reihand dengan memeluk erat zea.

ZEAREI [PERJODOHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang