WARNING! : Adult Content 21++
"Aku akan menolongmu, tapi dengan satu syarat," ucap pria berseragam snelli itu.
Angie duduk dihadapan Leo dengan perasaan hancur dan putus asa. "Apapun persyaratannya akan aku lakukan, tapi aku mohon tolonglah kakakku...
WARNING! : Adult content 21++ Bijaklah dalam memilih dan menyikapi setiap cerita. Kedewasaan diukur dari pikiran, karena terkadang umur tidak bisa menjadi patokan orang bisa berpikir dewasa.
Happy reading :)
●●●●●
Leo menarik lengan Angie buru-buru untuk memasuki rumah, dia sudah tidak bisa menahan gloranya. Di balik pintu rumah yang baru saja tertutup Leo mulai memojokan Angie dan tanpa babibu dia langsung mencium bibir candu istrinya itu. Angie yang tak siap pun dibuat terkejut.
Angie berusahan mendorong tubuh Leo untuk dapat mengatakan isi pikirannya. "Kak, empp!"
Leo menyelipkan sebelah kakinya di antara kedua belah paha Angie. 'Ah, kalau mama lihat hal ini bagaimana!' Batin Angie.
Leo melepas lalu menatap Angie tajam. "Kenapa tidak membalas ciumanku, bukankah kamu menginginkanku?" tanya Leo.
Angie menutup bibir dengan punggung tangan kanannya. "Iya, tapi ini masih di luar, aku takut ada yang lihat, Kak!" gumama Angie.
"Siapa? Hanya ada kita berdua di sini."
"Mama ... kalau mama lihat bagaimana?" gumam Angie lagi merasa was-was.
"Kalau pun mama lihat, apa dia akan menghentikan kita? Kurasa tidak akan, dia akan merasa senang," ujar Leo sambil menyeringai. Kedua pipi Angie memerah, dia malu dengan apa yang Leo ucapkan.
"Tetap saja-" gantungnya tanpa melanjutkan kalimatnya.
"Tidak bisa kita ke kamar saja?" pinta Angie dengan tatapan memohon.
Leo tersenyum lalu menyingkirkan tangan Angie. "As you wish, Baby...."
●●●●●
Silakan baca kelanjutannya di Playstore full versi 79k atau di Karyakarsa2k/Bab-nya.
Playstore
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karyakarsa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
