Between Us 30

2.5K 622 426
                                    

Terima kasih sudah dipenuhi tantangannya dalam waktu satu hari! Apakah part ini Vincent masih mendominasi, atau Taehyung sudah kembali?

Ini part yang cukup membuatku was-was selama menulis. Hehehehe

Gambaran gimana kepribadian Choi Taehyung berganti cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambaran gimana kepribadian Choi Taehyung berganti cepat. Pilih atas apa bawah nih?









"Kalau kau juga tidak bisa diajak bicara baik-baik. Aku bisa melakukan lebih dari ini, Ann. Di depan Juliet sekali pun."

Jelas itu adalah sebuah ancaman dan bulu kuduk Anne bereaksi bahwasannya kalimat Vincent tidak bisa ia abaikan begitu saja. Dada Anne mengetat sesak dengan cepat tatkala Vincent melangkah ke arah pintu van camp. Lalu Vincent meninggalkan keduanya begitu saja. Napasnya tanpa sadar terembus panjang, begitu juga Juliet. Ternyata mereka tanpa sadar menahan napasnya. Entah kenapa kelompak mata Anne memanas dengan cepat, bibirnya terkatu rapat sekali tatkala ia merangkul Juliet yang masih berpegangan pada celananya. Tidak. Ini tidak boleh terjadi berlarut-larut. Anne harus bisa membuat kepribadian asli Taehyung kembali dan mengontrol dirinya sendiri.

"Tante Anne?" panggil Juliet dengan kilatan mata yang cukup cemas di sana.

Senyuman Anne tertarik setengah, ia menelan salivanya tanpa kentara tatkala merunduk. "Mau membuat cokelat panas saja?" tawar Anne. "Ada marshmello juga, lho."

"Iya!" si kecil terlihat menjingkatkan tumit kakinya antusias. "Paman Taehyung juga suka cokelat panas dan marshmello. Kita buatkan juga?!"

Hati Anne seakan diremas dengan tangan kosong hingga menjadi serpihan-serpihan kecil yang berserakan di atas lantai. Ah, sungguh. Kenapa semakin lama ia mendengarkan Juliet menceritakan banyak hal mengenai Taehyung, sisi Choi Taehyung yang rasanya tidak akan Anne ketahui begitu saja. Maka, mendengarkan celotehan Juliet yang setelah ia dudukkan di atas kursi tengah, Anne lantas mengisi teko dengan air keran dan menghidupkan kompor.

"Paman Taehyung juga suka kukis madu. Jul bawa di tas!" Si kecil itu menerangkan dengan antusias sekali. Lalu dengan kaki yang digerak-gerakkan tipis, Juliet melanjutkan. "Kalau Jul dijemput Papa pulang sekolah, biasanya mampir ke Deli Dash dulu."

"Deli Dush" Anne menimpali dengan rasa penasaran dan sedikit menahan senyum.

"Toko kue, Tante Anne." Si kecil itu menjelaskan dengan lucu sekali.

Oh, toko kue. Sedikit tertawa Anne akan memasukkan informasi ini dalam kepala kalau kalau Taehyung menyukai kukis madu dari toko Deli Dush. Informasi yang bagus sekali.

"Juliet akrab sekali ya, dengan Paman Taehyung?"

Anne jelas penasaran dengan hal ini. Jadi saat ia menoleh untuk memastikan ekspresi apa yang Juliet berikan padanya, bocah cilik itu terlihat menahan senyum. "Juliet sih, yang suka menganggu Paman Taehyung."

Anne lalu membuka pintu nakas, sejenak ia merasa bimbang haruskah mengeluarkan dua gelas atau tiga gelas untuk menuang cokelat panas. Taehyung harus kembali. Tapi kemudian si kecil itu memilih untuk turun dari kursi dan menghampiri Anne sembari berpegangan pada tepi meja hanya untuk mencari tahu apa yang Anne lakukan di sana.

Resilience-Between Us ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang