Me
Nggak usah aku naik taksi aja

Yaudah, kamu hati hati ya

Me
Iya sayang

"Pesen taksi aja deh" Ucap zea lalu berjalan keluar kelas untuk menuju ke gerbang.

"Mana sih nih taksinya" Monolog zea yang sedang duduk di halte.

"Hai ze" Ucap fiko yang baru datang dengan motornya.

"Hai fik, kenapa?" Tanya zea.

"Lo pulang sama siapa?" Tanya fiko.

"Pesen taksi" Jawab zea.

"Pulang bareng gue aja gimana" Ajak fiko.

Gimana nih, nanti kalo reihand tau bisa marah dia, gapapa kali ya terus nanti nyampek dirumah langsung ngomong sama reihand batin zea.

"Gimana mau nggak" Ucap fiko membuyarkan lamunan zea.

"I-iya deh" Gugup zea.

"Rumah lo dimana?" Tanya fiko yang menyodorkan helm kepada zea.

"Nanti gue tunjukkin" Jawab zea lalu menaiki motor zea, tapi zea tidak tau bahwa ada orang dibelakang gerbang sedang Melihatnya.

Cekrek

"Habis lo kali ini sama gue" Ucap orang itu dengan tersenyum licik.

Di tempat lain reihand sedang istirahat bersama teman temannya.

"Habis ini pulang kuy" Ajak farhan.

Saat reihand ingin membuka suara tiba tiba ada bunyi pesan masuk.

Ting

085xxxxxx

📷Send a pictures

Istri lo kan?

Prang

Reihand langsung membanting handphone nya hingga berkeping keping, rahangnya mengeras, dan tangannya terkepal erat.

"Bangsat" Murka reihand langsung menuju ke arah parkiran untuk mengambil motornya.

"Kenapa tuh reihand?" Tanya Jupiter.

"Susul, takut dia ngelakuin hal yang diluar nalar" Ucap gheo lalu berlari ke arah parkiran dan diikuti teman temannya.

Sesampainya di markas, reihand langsung teriak teriak bak orang kesetanan, sehingga membuat isi markas berantakan.

"BANGSAT!!" Teriak reihand dengan muka memerah tanda bahwa dia benar benar marah saat ini.

"Arghhh" Teriaknya.

"Kenapa lo giniin gue ze, kenapa?" Lirih reihand.

"Gue salah apa sama lo?!" Teriaknya lagi.

Prang

Prang

Bunyi pecahan kaca menggema didalam markas tersebut, dan tak berselang lama teman teman reihand datang dan langsung menenangkan reihand yang sudah terbakar amarah.

ZEAREI [PERJODOHAN]Where stories live. Discover now