"mommy enapa tidak membantu ayah menulis nama?" tanya bobo setelah sebuah tulisan dari gurat pena yang mengartikan lelaki kesayangannya ditempa menjadi nama dari pemilik raga
"mmh momyh nda unya pencil wayna bobo," (mmh mommy tidak punya pensil warna bobo) balas Bluena menerka.
"mommy nda unya papidol tepeti bobo?" (mommy tidak punya spidol seperti bobo?) tanya bobo sekali lagi mencoba memaklumi ibunya.
Go Eunbelle yang menahan sesuatu yang bergejolak di dalam dirinya beranjak dari duduk, ia berdiri, berjalan membelakangi suami dan buah hati.
Lee Taeyong kembali melihat sebuah tulisan di balik pita terang yang diberikan Bobo.
pita yang bertuliskan,
missing in SEKRE
2-6-2016
Laki-laki itu turut beranjak memindahkan Bluena kembali duduk di atas lapangan.
"eunbelle.." panggil suaminya, membuat Eunbelle berhenti.
"maaf.."
"maaf lagi? gak bosen?"
Eunbelle tersenyum, terdiam di tempat meremas tangannya sendiri.
"aku jahat sama kamu," sesal Eunbelle merasa bersalah tentang nama.
"gue yang minta lo jahat." dengan mata elangnya ia menelisik mata gadisnya yang berkaca saat Lee Taeyong menyunggingkan sebuah pita berwarna terang di tangannya, laki-laki itu kembali memakaikan sebuah pita terang menjepit suraian rambut sang gadis
***
"1 jam lagi send foto lo,"
"buat apa?"
"buat mastiin pita lo baik-baik aja."
***
Sekilas ingatannya kembali terulang dalam reka ingatan,
"pita ini berkabar baik, lo harusnya juga begitu." Taeyong meloloskan katanya sembari mengelus surai rambut milik Eunbelle
2 Juni 2016 lalu,
Hari itu, aku lihat kamu di depan teras.
melihat bagaimana dia menyisipkan pita cantik di rambutmu seraya bilang, Jaemin akan memastikan pita ini baik-baik saja.
Eunbelle,
Sekarang aku semakin sadar, semakin sama-sama, semakin sakit untuk kita.
Kita saling mencintai dalam bayangan.
Kalau kamu meluangkan waktu untuk sekedar tanya, apa penyesalan terbesar?
Aku tidak punya sesal jika hari ini, dan besok-besok lagi aku masih bisa punya kamu
Aku melupakan semuanya, termasuk pemberian kecewa dari aku untuk kamu yang tidak berbatas.
Eunbelle, sekalipun kamu memohon aku untuk menebus semua dosa, gak akan pernah bisa tertebus karena banyaknya.
Maaf nggak akan cukup membuat kamu kembali ke masa lalu, mengulang masa-masa indahmu itu.
Masa lalumu memang Na Jaemin, tapi masa depanmu aku.
Kamu mungkin bisa mendatangi tempat-tempat yang dulu kamu sering singgah bersamanya, namun tidak dengan orang yang sama.
Na Jaemin adalah orang yang kamu cintai tanpa benci,
sedangkan aku, adalah manusia yang mencintai kamu lebih dari dia mencintai dirinya sendiri.
"ayangg matayahi na beubah wana ayang membuat langitna bewana tepeti jeyuk!" (ayah, mataharinya berubah warna ayah, membuat langitnya berwarna seperti jeruk) Bluena menunjuk langit di ufuk barat sembari tersenyum menunjukkan gigi susunya yang belum genap.
YOU ARE READING
Script Swift
General FictionKita memang terlihat bahagia, tapi... Hai naskah, aku sudah sampai rumah. Go Eunbelle From: Script Swift (2021) ????cover by: naa.graphic
2.15 Doesn't want to be him
Start from the beginning
