Nightmare

42.8K 1.3K 14
                                    


My nightmares are usually about losing you └▶ Peeta Mellark


------------------*********-----------------


"Kamu berciuman dengan lelaki lain! Aku gak sudi ketemu sama kamu lagi!"

Aku pun terbangun dengan nafas terengah. Mimpi itu lagi. Sudah beberapa malam ini aku bermimpi buruk atas kejadian itu. Kejadian dimana akhirnya kekasihku pergi dan tak pernah menemuiku lagi. Mataku kembali memanas dengan detak jantung yang sangat kencang.

Mimpi buruk ini selalu menghantuiku setiap malam.

Perasaan sakit, sedih, kecewa, semua bercampur menjadi satu dan terus berkecamuk dalam hatiku.

Hingga tanpa kusadari, buliran air bening yang berasal dari mataku pun turun. Mengingatkanku tentang dia yang benci kalau aku menangis. Tapi, saat ini dia-lah yang membuatku menangis. Kembali memori manis saat aku bersamanya bermunculan di dalam otakku. Berputar bagaikan film.

Sambil memukul pelan dadaku yang terasa sesak, aku berusaha tenang. Mungkin Tuhan sedang menguji kami saat ini. Menguji sepasang kekasih yang akan menjejakkan hubungannya menuju pelaminan.

Sambil terisak kecil, aku mengambil foto-nya yang terpajang di atas nakas tempat tidurku.

"Sampai kapan kamu akan menyiksaku seperti ini? Sampai kapan kamu tidak mau mendengarkanku?" air mataku kembali turun bahkan disaat aku mencoba tersenyum.

Ternyata berusaha tersenyum disaat hati hancur adalah hal yang sangat menyakitkan.

"Aku merindukanmu, sayang. Sangat merindukanmu. Sangat"

----------***********------------





Gimana sama prolognya? Aku tau ini sedikit banget-_- tapi namanya juga prolog. Ya gak?

Iyain aja deh biar cepet =))

Aku akan update part berikutnya kalau kalian menyukai cerita ini ya hehe...

Kiss and hug:*({})


1. Nothing (im)possibleWhere stories live. Discover now