09. Kaos Kaki bau 🧦

51 25 82
                                    

"Haduh kenapa banyak bangat kaos kaki kotor? Bau sikil tahu. "

Pagi-pagi buta Yanto sudah buat ulah bisa biasanya dia menaruh menaruh dua belas tumpuk kaos kaki bau di kasur Ara, mencium aromanya sungguh sangat enek.

Bau terasi, bau daki, bau keringet naga bercampur jadi satu. Ara mau muntah rasanya.

"Gue mencuri semua kaos kaki bau ini Ara, gue mau merintis bisnis. "

Mencuri beha, mencuri sempak tetangga, mencuri hati Ara, sekarang mencuri kaos kaki bau. Entah apa lagi yang akan Yanto curi?

"Kalau mau mencuri yang estetik dikit ke, seperti telur naga emas gitu biar cepat kaya. "

Saran sesat, Yanto tak akan menuruti perkataan Ara. Mencuri itu perbuatan yang tidak baik, kalau mencuri kaos kaki sudah tak terpakai baunya saja busuk bangat. Memang rumit pemikiran Yanto itu hanya manusia otak  separuh yang mampu memahaminya.

"Kalau mau cepat kaya ngepet aja Ara, gue yang jadi babi lo jagain lilin. "

Yanto pusing tujuh ratus keliling bagaimana caranya mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat. Ia berfikir ngepet aja kali yah? Sapa tahu jadi jutawan beneran.

"Skuy biar si Author kita jadikan tumbal hahaha. " Ara tertawa jahat, diantara semua orang hanya Ara yang menginginkan Author enggak ada otak itu cepat meninggoy.

"Lah jangan, nanti kalau si Author modar cerita kita enggak selesai Ara sayang. "

"Bener juga ya Yanto Ayang. "

🧦🧦🧦

"Yanto mau merintis bisnis apaan sih? Kaga paham gue, kaos kaki jelek bau bangke mah dijual ge moal bakalan laku atuh. "

Entahlah bisnis apa yang dimaksud Yanto, ia tidak tahu dan tidak ingin tahu. Sungguh sial memang gadis yang menikah dengan Yanto dapat suami gila kebangetan sepertinya.

Walaupun begitu Ara selalu berdoa semoga Yanto adalah jodohnya.

Kalau sudah cinta mau seburuk apapun akan tatap menerima apa adanya.

"Kalau kaos kakinya dicuci dulu, direndam pakai pewangi pasti laku dijual murah, sepuluh ribu dapat lima kaos kaki pasti laku, apa salahnya dicoba dulu . "

Ara kira otak Yanto sudah berfungsi dengan baik, dia akan mendaur ulang kaos kaki itu menjadi kerajinan tangan yang super unik nan ciamik eh tahunya.

Mau dijual harga super murah.

Siapa yang akan mau beli kaos kaki bekas? Yanto oh yanto.

"Terserah lo aja deh, yasudah sana bawa semua kaos kakinya ke kamar mandi agar bau busuknya hilang. Hidung gue sudah tidak kuat nih mencium aromanya. "

Ara mah hanya bisa pasrah, ia malas debat sama orang setengah gila.

"Baiklah tuan putriku yang manis, do'akan saja yah nanti semua kaos kaki bau ini laku semuanya biar bisa jalan-jalan ke Bandung kita, katanya Ara mau ke sana ketemu sama teman online Ara. "

Mendengar kata Bandung Ara teringat suatu hal, sejak dulu Ara sangat ingin menginjakkan kaki di kota itu, ia sudah menabung. Namun takdir berkata lain orang tuanya sudah dipanggil Tuhan, uang tabungan yang Ara punya dia pakai untuk biaya pemakaman.

Ara juga masih ingat, saat mengatakan keinginannya pada Ibu dan Bapak tetangga serta semua orang yang mendengar perkataannya langsung mentertawakan, mengejek Ara.

"Terserah lo, Yanto. Hm maaf ya enggak bisa bantu, gue capek bangat hari ini pengen istirahat. "

"Enggak apa-apa Ara, gue bisa sendiri kok. Ara tidur aja tapi jangan lupa mimpikan gue yah. "

🧦🧦🧦

"Ara besok kita berangkat sekolah bareng yuk. "

Ara yang sedang menyantap kolak mendadak tersedak biji salak.

"Serius lagi enggak bercanda kan?" Ada bahagia itu berarti temannya di sekolah bukan hanya Dewi.

Pasti seru main bertiga meskipun harus menahan rasa cemburu sebab Dewi dan Ara mencintai satu orang yang sama.

"Gue di suruh jadi mata-mata sama Om Ojang, sekalian sekolah. "

Kepala sekolah SMK Bukansih dan SMK berlian memang musuh bebuyutan, Yanto diutus Markojang untuk menyelidiki kasus siapa yang sudah tega membuang kaos kaki bau di seluruh penjuru Yayasan Pendidikan Bukansih.

Markojang selaku kepala sekolah yakin, pelakunya adalah salah satu siswa SMK berlian.

"Wih Yanto jadi detektif. "

"Keren kan gue. " Yanto menyombongkan diri.

"Bangga deh gue sama lo. " Ara mencubit pipi Yanto.


🧦🧦🧦

𝔹 𝔼 ℝ 𝕊 𝔸 𝕄 𝔹 𝕌 ℕ 𝔾



𝑆𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝐵𝑜ℎ𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 || 𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕 ||Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ