02. Yanto Merepotkan🧦

71 50 210
                                    

"Bapak, di rumah ada kasur kenapa tidur di bawah tanah?"

Arana menatap sendu pada pusara bertuliskan nama ayahnya, sedih menyayat relung jiwa, kehilangan seseorang yang begitu ia sayangi memang sangat menyakitkan.

Kala rindu menghampiri jiwa, Arana berkunjung ke sini. Makam kedua orang tuanya. Mengapa orang tuanya tiada sebelum ia sempat membahagiakan mereka?

"Bapak manusia bukan ubi, kenapa harus tinggal dibawah tanah? Bangun Pak Ara kangen." Air mata mengalir deras, kesedihan Arana semakin menggelora.

Ayana harus nerima kenyataan pahit bahwasanya tiada satupun orang yang sudi menemaninya, terkadang Arana kesepian hidup sendirian. Semua orang yang ia sayangi pergi jauh mustahil untuk kembali lagi. Mereka semua meninggal dengan cara tragis.

Ayah ditemukan  meninggal bersama selingkuhannya, dari hasil penyelidikan penyebab kematian sang Ayah akibat terlilit kabel mikrofon saat sedang karaokean disalah satu clubs malam. Jasadnya gosong seperti arang.

Tak ada satupun orang yang menangisi kepergian sang Ayah, Arana sendiri ngakak guling-guling melihat pocong hitam begitu.

Sementara Ibu tergoreng hangat-hangat kaya tahu bulat. Yah ... Ibunya Arana memang berkerja di pabrik tahu bulat entah kerasukan apa? Ibu malah tercebur di wajan super besar dengan minyak panas didalamnya.

Kematian kedua orang tua Arana sangat tidak estetik.

"Kenapa sih kalian tega ninggalin Ara, sendirian? Salah Ara apa?"

"Ibu sudah berjanji enggak akan pergi meninggalkan Ara, tapi apa hah? Ibu malah menyusul Bapak ke neraka."

"Pak, bangun nasi Uduk Mpo Jandes masih enak apalagi jengkol nya aduh mantap."

"Ibu bangun katanya mau nikah lagi sama sugar dedy hot jeletot."

Arana terus mengoceh meskipun ia mengerti orang tuanya tidak akan merespon perkataannya. Hanya dengan ini Arana melepaskan kerinduan.

Ayah serta masih tetap ada, didalam hatinya sampai kapanpun mereka selalu menyatu dalam jiwa Arana.

"Ara pulang dulu yah, Ara janji akan selalu menuruti pesan serta nasehat Ayah, Ibu. Assalamualaikum."

🧦🧦🧦

MulyantoBsd💦
Terakhir dilihat pukul 11.02

P
P
P
P
10.45

Paansih?
Gjls lo njing.
11.05 √√

Setiap saat setia  detik waktu berjalan Yanto selalu mengganggunya, hidup Arana tak pernah tenang. Bagi Arana Yanto adalah manusia sampah yang wajib dimusnahkan dari muka bumi.

MulyantoBsd💦
Online.

Ra tolong, gue di kejar orang gila.

Bodoamat enggak perduli.

Ara synk
Tolong gue takut.
Orang gilanya serem bangat.

Cowok ko penakut
Dasar payah.
Dasar lemah.

Gue beliin lo es cekek sama kacang rebus deh, skuylah tolong gue.

Ogaaaaaaahh

Gue traktir celana dalam sepuluh ribu Mang Ujang mau gak?

𝑆𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝐵𝑜ℎ𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 || 𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕 ||Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ